DUMAI, RIAUGREEN.COM - Kehadiran calon wakil walikota Dumai nomor urut 2 Suparto Wiguno di  jalan Gunung louser kelurahan Bumi ayu menambah semarak kampanye dialogis pasangan Fatonah. 

Ratusan massa yang hadir di dominasi kalangan emak emak itu, histeris saat calon wakil walikota Suparto Wiguno bergoyang dumang atau goyang 2 jari ditengah tengah orasi politiknya. 

Dalam orasi singkatnya, Suparto Wiguno memaparkan 2 program unggulan pasangan Fatonah yaitu, menjamin  kelangsungan hidup layak bagi semua anak yatim yang ada di kota Dumai dan memberikan jaminan pendidikan gratis sesungguhnya dengan menyediakan kebutuhan sekolah gratis mulai dari seragam sekolah hingga buku dan lembaran kerja siswa ( LKS) ditingkat SD hingga SMP.

"Kita  merasakan beratnya beban pendidikan oleh masyarakat setiap tahunnya. Dan ini menjadi konsen kita," ungkap Suparto Wiguno.

Selama hampir tujuh tahun belakangan menurut Suparto Wiguno dirinya telah memulai membantu masyarakat yang tidak mampu membeli seragam sekolah terutama bagi anak yatim dan kurang mampu.

Berbekal pengalaman tersebut Suparto Wiguno dirinya bertekad  memberikan bantuan lebih dengan turun gunung  menjadi wakil walikota.

"Saya bersedia menjadi Wakil Walikota ini, karena pasangan Walikota Fatonah (Ferdiansyah) berkomitmen menjadikan 2 program ini menjadi program prioritas," paparnya.

 

Kendati demikian, dirinya sadar jika ada pihak pihak tertentu yang meragukan kemampuan dirinya. bahkan dengan sengaja menyebut dirinya orang tua bau tanah masih mau mencalon. 

"Orang Minang jika mau merendang yang dicarinya kelapa tua bukan muda. Karena yang tua lebih berminyak. Semakin berminyak semakin lamak," kata De Parto disambut tepuk tanggan dan salam dua jari. (red)