RIAUGREEN.COM - Di Jalan Nusa Indah Cengkareng, Jakarta Barat, pada hari Minggu, 9 Januari 2024, bawahannya sendiri, JJS (18), menyiram Agus Salim dengan air keras.
Dirangkum dari berbagai media, peristiwa ini menyebabkan Agus menderita luka bakar sembilan puluh persen di tubuhnya. Selain itu, cairan kimia berbahaya itu membuat Agus tidak dapat melihat.
Agus sempat dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), tetapi dia baru-baru ini keluar dari RSCM dan sering muncul di beberapa acara podcast di media sosial.
Menurut Kompol Stanlly Soselisa, Kapolsek Cengkareng, JJS menyiram Agus dengan air keras karena dia sakit hati.
Stanlly mengatakan pada Kamis (9/5/2024) di Polres Metro Jakarta Barat, "Untuk modusnya pelaku sakit hati dengan korban. Sehingga, membuat korban kesal dan mengeluarkan kalimat-kalimat yang menyakiti hati pelaku"
Selain itu, sebagai atasan JJS, pelaku mengatakan bahwa korban sering memarahinya karena dia selalu salah memasukkan data penjualan.
Karena dia sering dimarahi Agus, JJS merasa sakit hati dan memutuskan untuk membeli air keras di toko online untuk melawan atasannya itu. JJS menggunakan bahan kimia berbahaya itu untuk menyakiti Agus karena terinspirasi oleh kasus sebelumnya.
Menurut pelaku, air keras adalah cara yang paling efisien untuk mencederakan korban. "Dianggap efektif oleh pelaku, kemudian ditiru," kata AKBP Teuku Arsya Khadafi, Wakapolres Metro Jakarta Barat.
Polisi menemukan bahwa air keras yang digunakan JJS untuk menyiram Agus biasanya digunakan untuk air aki lama atau pembersih ruangan. Air keras ini mengandung bahan kimia berbahaya yang merusak korbannya.
Arsya menjelaskan bahwa beberapa air keras digunakan dalam kegiatan sehari-hari, seperti membersihkan ruangan atau air aki bekas.
Di Jalan Nusa Indah Cengkareng, Jakarta Barat, Agus mengendarai sepeda motor sambil membonceng istrinya, Elmi Nurmala, dan mengalami penyiraman air keras.
Saat itu, JJS dan temannya berjalan di jalan yang sama.
Segera setelah melihat korbannya, JJS menyiram Agus dan Elmi dengan air keras yang diletakkan di ember.
Rekaman CCTV menunjukkan Agus terlihat kesakitan sambil memegang wajahnya karena penyerangan itu. Sementara sang istri berusaha mengejar pelaku, JJS langsung meninggalkan lokasi setelah menyiram Agus.
Korban melapor ke polisi setelah kejadian itu, dan JJS akhirnya ditangkap di kafe tempat kerjanya keesokan harinya.