DUMAI, RIAUGREEN.COM - Direktorat Jendral Hubungan Laut Kementrian Perhubungan Republik Indonesia menyurati KSOP Dumai terkait pemberitaan yang menyebutkan terjadinya pencemaran udara dan lingkungan atas aktifitas sejumlah perusahaan dan gudang timbun bongkar muat di area pelabuhan Pelindo Dumai. 

Direktur jenderal perhubungan laut , Muhammad Masyhud ST MT melalui humasnya Ethtly mengaku telah melayang surat atas dugaan pencemaran udara dan lingkungan yang terjadi di area pelabuhan Pelindo Dumai.

Menurut Ethly, pihaknya telah mendapatkan laporan atas sejumlah pemberitaan media adanya keluhan masyarakat atas aktifitas beberapa perusahaan dan gudang timbun diarea pelabuhan Pelindo yang diduga mencemarkan udara dan  lingkungan, "Kami sudah menyurati KSOP dan kini pihak KSOP sedang melakukan konfirmasi ke pihak Pelindo," ungkap Ethly saat dikonfirmasi ke wa nya.

Menurut Ethly lagi, berdasarkan laporan sementara dari KSOP Dumai, pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan ( KSOP)  Dumai belum ada mendapat laporan baik dari Dinas Lingkungan Hidup Dumai maupun dari laporan masyarakat terkait dugaan pencemaraan diarea kerja Pelindo. Padahal,  jika ada hal yang menonjol di area kerja perhubungan laut  selalu ada laporan ke pusat .

"KSOP Dumai belum ada mendapat laporan yang menonjol di area kerja kami, kami masih menunggu laporan dari KSOP Dumai" ujarnya.

Untuk itu, pihaknya meminta agar masyarakat bersabar dan menunggu hasil laporan dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Dumai, untuk sementara, persoalan ini menunggu hasil croschek dari pihak KSOP Dumai, jika ada indikasi baru akan kami sampaikan untuk dikutip," ungkap Ethly. (saf)