JAKARTA, RIAUGREEN.COM - PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) genap berusia 11 tahun
pada Oktober ini. Mengusung tema “Kolaborasi Membangun Kinerja
Berkelanjutan,” WSBP menegaskan komitmennya untuk terus tumbuh bersama
para mitra, pelanggan, dan masyarakat melalui kerja sama yang solid dan
berkelanjutan.
Bagi WSBP, kolaborasi menjadi fondasi utama dalam
setiap langkah perusahaan. Melalui sinergi antara insan WSBP, mitra
kerja, pelanggan, dan masyarakat, perusahaan mampu menjaga kinerja
operasional sekaligus menghadirkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan
industri. Kolaborasi ini juga menjadi kunci dalam memperkuat daya saing
dan mempertahankan kepercayaan pasar yang terus tumbuh.
“Peringatan
HUT ke-11 ini menjadi momentum bagi kami untuk merefleksikan perjalanan
dan memperkuat kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan. Bagi
WSBP, kolaborasi bukan hanya kerja sama di proyek, tetapi juga komitmen
untuk tumbuh bersama dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar
Fandy Dewanto, Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP.
Hasil
dari semangat kolaboratif tersebut tercermin dalam berbagai pencapaian
sepanjang tahun ini. WSBP dipercaya menyupalai ke sejumlah proyek baru
seperti proyek Tzu Chi School Extension PIK 2, proyek Kantor Gubernur
Papua Selatan, Proyek Pembangunan Terminal Batubara dan Pembangunan di
Area Gasing, Proyek Gereja Basilika Santo Fransiskus Xaverius di Ibu
Kota Nusantara (IKN), Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Paket 3,
pekerjaan konstruksi untuk Pembangunan Gedung Kuliah Jurusan Kesehatan
Politeknik Negeri Madura (POLTERA), dan proyek-proyek lainnya.
Kepercayaan ini menjadi cerminan konsistensi WSBP dalam menjaga mutu
produk dan layanan di setiap proyek yang dijalankan. Melalui
proyek-proyek tersebut WSBP bersama dengan para mitra dan pelanggan
berhasil menanam sebanyak 6.526 pohon dalam program WSBP Inspiring
Kindness: Piles of Sustainability, sebagai wujud nyata komitmen dalam
mendukung keberlanjutan dan memberikan dampak positif bagi masa depan.
Dalam
menjaga keberlanjutan bisnis, WSBP juga memperkuat tata kelola
perusahaan melalui penerapan sistem pengadaan berbasis digital
(e-procurement) bersama mitra dan vendor. Upaya ini menjadi bagian dari
peningkatan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi perusahaan. Dari
sisi restrukturisasi keuangan, WSBP juga mencatat kemajuan positif
dengan telah melunasi sebagian kewajiban kepada kreditur melalui skema
CFADS enam tahap sebelumnya, dengan total sebesar Rp541,74 miliar. Hal
ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjalankan kewajiban tepat
waktu sesuai jadwal yang disepakati, sekaligus menjadi langkah penting
menuju pemulihan kinerja keuangan yang lebih sehat.
Selain
capaian bisnis, semangat kolaborasi juga diwujudkan melalui kegiatan
sosial dan lingkungan. Dalam rangka HUT ke-11, WSBP melaksanakan 11
program tanggung jawab sosial (CSR) melalui Program WSBP Inpspiring
Kindness di seluruh unit bisnisnya mulai dari Precast Plant, batching
plant, hingga Head Office yang meliputi pemberian bantuan renovasi rumah
ibadah, perbaikan jalan, donor darah, serta penghijauan lingkungan
melalui penanaman ribuan pohon bersama mitra dan pelanggan.
“Selama
11 tahun berdiri, kami percaya keberhasilan WSBP tidak terlepas dari
dukungan karyawan, mitra, dan pelanggan. Ke depan, kami akan terus
memperkuat kolaborasi ini agar WSBP dapat memberikan nilai tambah bagi
pembangunan nasional sekaligus berkontribusi terhadap keberlanjutan
lingkungan,” tambah Fandy.
Menapaki usia ke-11, WSBP berkomitmen
untuk terus memperkuat penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang
baik (Good Corporate Governance) sebagai landasan keberlanjutan bisnis.
Penerapan prinsip ini menjadi pedoman dalam setiap langkah perusahaan
agar WSBP dapat terus tumbuh sehat, kompetitif, dan memberikan manfaat
optimal bagi seluruh pemangku kepentingan.