DUMAI, RIAUGREEN.COM
- Gelaran pameran, kontes dan bursa batu mulia akik bertajuk "Dumai
Gemstone Fair 2015 yang dijadwalkan mulai pada 1 Februari depan akan
memperlombakan 12 kelas kontes batu mulia akik.
Ketua
Panitia Dumai Genstone Fair 2015 Edriwan menyatakan, 12 kelas batu
mulia akik yang akan dikonteskan tersebut, yaitu, kelas Bacan ukuran
12-24 mm, Bacan 25 mm keatas, Indocrase Sumbar, Indocrase Aceh.
Kemudian,
Biosolar Aceh, Chalcedonny Yellow, Chalcedonny Red, Amethyst, Pictorial
Agate Badar, Pancawarna dan batu akik bebas, unik serta antik serta
Kalimaya Black Oval.
"Kontes batu mulia akik
ini akan berhadiah total puluhan juta untuk semua kelas, karena itu kita
mengajak pecinta batu mulia akik untuk ikut meramaikan kegiatan,"
katanya kepada pers, Ahad (18/1) kemarin.
Dia
menjelaskan, jelang dibukanya pameran yang bertema "Mutiara Pemersatu
Nusantara", sejauh ini sudah banyak peserta dari berbagai luar daerah
yang berminat untuk mengikuti.
Panitia, lanjut
dia, telah membuka pendaftaran stan berukuran standar dan VIP bagi
peserta yang akan memperagakan koleksi batu alam pada 15 Januari kemarin
dalam kontes terbesar termegah di Sumatera tersebut.
"Dumai
Gemstone Fair 2015 bertajuk 'Mutiara Pemersatu Nusantara' ini
dijadwalkan dibuka pada 1-9 Februari 2015 di lapangan taman kota Jalan
HR Subrantas. "Pendaftaran peserta kontes batu dibuka pada 19 Januari
dan terbuka untuk umum dengan tim juri dari Indonesia Gemstone,"
jelasnya.
Pameran dan kontes batu mulia akik
ini, lanjut dia, akan dirangkai juga dengan sejumlah kegiatan,
diantaranya, bazar dan lelang batu, pentas seni musik tari, hiburan
rakyat, kuliner, fashion show serta pusat kreatif anak negeri.
Gelaran
kegiatan ini bertujuan, menjadikan Dumai sebagai kota tujuan wisata dan
membuka peluang bagi usaha kecil menengah dalam menciptakan ekonomi
kreatif menghadapi pasar bebas.
Selain itu,
mendorong pemerintah kota (Pemkot) Dumai agar menyediakan tempat pameran
dan promosi, rekreasi, dan pagelaran seni budaya yang hidup
bermasyarakat di kota ini.
"Tujuan lain, untuk
melihat tingkat minat penggemar batu mulia akik dewasa ini dan
mempromosikan jenis batu dari Riau supaya dikenal luas oleh masyarakat
umum di berbagai daeraeh," terangnya.
Sejumlah
warga Dumai sambut baik kegiatan ini karena sudah lama menunggu
digelarnya acara tersebut, selain untuk ajang silaturahmi sesama
pencinta batu, juga ingin berpetualang melihat koleksi batu yang akan
dibawa peserta dari berbagai daerah.
"Pameran
seperti ini bisa menambah wawasan kita terhadap kekayaan alam jenis batu
mulia, dan memperkenalkan batu lokal kepada masyarakat pendatang,"
ungkap warga Dumai Rezi. (*)