Yenny Wahid menyindir Muhaimin Iskandar karena memasang foto Gus Dur saat Cak Imin bertemu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.
Sindiran itu disampaikan Yenny dalam sebuah acara yang disiarkan di kanal Youtube Total Politik, Rabu (6/7/2022).
“Silahkan Cak Imin mau jadi Ketua PKB sampai ilahiyaumil kiyamah, sampai hari kiamat silahkan. Tapi jangan pakai figur Gus Dur lagi. Jangan sejarah itu kalian hapus. Begitu. Silakan aja,” kata Yenny Wahid seperti dikutip Tribunnews.com, Kamis (7/7/2022).
Wanita kelahiran 29 Oktober 1974 ini menuturkan keberatan dirinya kepada PKB yang masih menjadikan sosok Gus Dur sebagai figur.
Menurut dia, Presiden keempat RI tersebut dilengserkan pada Muktamar PKB yang digelar di Ancol pada 2008 silam.
Peristiwa itu, sambung Yenny Wahid, sampai saat ini masih sering ditanyakan publik kepadanya.
Ia menambahkan bahwa banyak simpatisan yang tidak bisa mencoblos PKB karena cara memperlakukan Gus Dur.
“Katanya kan ini PKB bukan saatnya ini soal trah, iya memang enggak. Enggak usahlah trah Gus Dur. Kan sekarang trah Muhaimin yang berkuasa semuanya,” ucap Yenny.
“Silahkan saja. Cuma keberatan kita adalah apapun Gus Dur ini founding father-nya PKB. Jangan lah perlakukan seperti itu. Kalau minjam ininya Bung Karno kan Jasmerah, jangan lupakan sejarah. Ini sejarahnya mau dipelintir-pelintir ya kita luruskan,” lanjut dia.
Yenny Wahid lantas mempertanyakan foto Gus Dur yang terpampang saat Cak Imin bertemu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.
Menurut dia, itu menjadi salah satu upaya Cak Imin mengaburkan fakta bahwa seolah-olah tidak pernah ada masalah dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
“Bahwa tidak pernah Gus Dur disingkirkan dari PKB. Tidak pernah Gus Dur diganti. Nah itu yang kita mau luruskan. Orang lupa sejarah itu,” ucapnya.
Yenny Wahid pun lantas mengklaim bahwa upayanyabini tidak didompleng dari kepentingan luar.
Ia mengaku hanya ingin meluruskan sejarah PKB yang dianggap telah dibiaskan.
“Agenda saya meluruskan sejarah PKB yang sekarang seolah-olah dikaburkan. Bahwa enggak ada masalah dengan Gus Dur. Ada masalah besar sampai, sekarang enggak selesai,” katanya.
Suara PKB Turun Drastis Setelah Gus Dur Disingkirkan Cak Imin
Yenny Wahid menyebut suara PKB turun drastis setelah Gus Dur disingkirkan Muhaimin Iskandar lewat Muktamar Ancol.
“Nah setelah itu Pemilu berikutnya suara PKB turun drastis,” kata Yenny Wahid.
Yenny mengatakan, suara PKB turun hingga 70 persen imbas Gus Dur disingkirkan.
“Waktu itu turunnya 70 persen ada datanya kok bisa dilihat nanti. Di situ kan kemudian kita mengalihkan suara ke Gerindra. Waktu itu 2009,” perempuan yang bernama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh itu.
Perseteruan antara Yenny Wahid dan Cak Imin terjadi beberapa hari belakangan ini lewat cuitan di Twitter.
Hal ini berawal saat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut Yenny bukan anggota PKB, tapi berusaha mengatur.
Sontak pernyataan Cak Imin langsung mendapat balasan pedas dari putri Gus Dur.
Membalas kritikan tersebut, Yenny Wahid dalam akun twitternya @yennywahid meminta Muhaimin tidak perlu terbawa perasaan atau baper.
“Haha inggih cak. Tapi ndah usah baper to, cak,” tulis Yenny Wahid, Kamis (23/9/2022).
Yenny Wahid menyatakan dirinya memang bukan anggota PKB yang dipimpin Muhaimin, melainkan PKB Gus Dur atau Abdurrahman Wahid.
“Dan memang benar, saya bukan PKB Cak Imin. Saya kan PKB Gusdur,” tulis Yenny lagi.
Bahkan Yenny menyatakan Muhaimin pun belum tentu bisa membuat partai politik sendiri. Dia mengatakan Muhaimin hanya bisa mengambil partai punya orang lain.
“Cak Imin juga belum tentu loh bisa bikin partai sendiri, kan bisanya mengambil partai punya orang lain,” ungkapnya.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berkomentar usai Yenny Wahid membuat pernyataan tersebut.
Cak Imin bahkan menegaskan Yenny Wahid bukan PKB dan minta tidak ikut campur urusan partai.
Dia pun menyindir soal Yenny Wahid yang pernah bikin partai, tapi tidak lolos dan gagal ikut kontestasi pemilu.
“Yenny itu bukan PKB, bikin partai sendiri saja gagal lolos, beberapa kali pemilu nyerang PKB enggak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya,” tulis Cak Imin dalam akun Twitternya, Kamis pagi (23/6/2022).
“Jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupin saja partaimu yang gagal itu. PKB sudah aman nyaman kok,” ujarnya.