• Home
  • Lingkungan
  • Misteri Pulau Ancak yang Hilang, Warga Desak GM PT Pelindo Dumai Tunjukkan Bukti Surat dari Negara

Misteri Pulau Ancak yang Hilang, Warga Desak GM PT Pelindo Dumai Tunjukkan Bukti Surat dari Negara

Kamis, 27 November 2025 | 09:48
DUMAI, RIAUGREEN.COM - Pernyataan General Manager PT Pelindo Regional I Cabang Dumai Jonatan Ginting terkait "pemusnahan" pulau ancak menjadi daratan mendapat tanggapan beragam dari masyarakat.  

Pasalnya, GM PT Pelindo Jonatan Ginting menyebutkan perubahan pulau ancak menjadi daratan merupakan bentuk penyertaan Modal Kerja Negara kepada Pelindo.

Rizki Kurniawan ST, menantang GM Pelindo untuk menunjukan bukti surat dari negara yang menyatakan pulau ancak merupakan bentuk investasi negara terhadap Pelindo.

"Kita Minta GM Pelindo Jonatan Ginting menunjukan bukti surat dari negara yang berisi penyertaan modal kerja negara, sehingga membolehkan pulau ancak di jadikan daratan," tantang Rizki. 

Menurut Rizki Kurniawan, jika PT Pelindo tidak mampu menunjukan surat Penyertaan Modal Kerja Negara, pihaknya akan mempersoalkannya saat pembahasan saat rapat dengar pendapat di DPRD. 

"Pasca turun lapangan DPRD kemaren, persoalan yang melilit PT Pelindo belum selesai dan akan di bahas ditingkat yang lebih luas dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat. Selain dugaan pencemaran lingkungan, hilangnya 4 anak sungai, pukau ancak merupakan point penting yang akan kita bahas di DPRD. Untuk itu, kita minta Pelindo menunjukan Surat PMKN tersebut," jelas Rizki.

Bayu Agusra, warga kelurahan Datuk Laksamana Dumai, menjelaskan pulau ancak dulunya tempat bermain anak anak di pesisir pantai.

"Waktu kecil dulu, pulau ancak tempat kami mencari umpan pumpun. Dan kami lomba berenang dari pelabuhan hingga ke Pulau ancak, siapa yang sampai duluan dialah pemenangnya," kenang Bayu Agusra.

Kini, pulau ancak tidak lagi bisa dijadikan sarana bermain anak anak pesisir, karena telah berubah menjadi daratan. 

" Jangankan untuk bermain renang renangan, kini warga Dumai tidak lagi bisa menikmati laut, karena sudah termasuk kawasan tertutup," sesal  Bayu Agusra. (saf)

BERITA LAINNYA
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top