DUMAI, RIAUGREEN.COM- Ada yang menarik dari aksi unjuk rasa Aliansi Rakyat Untuk Keadilan (ARUK) beberapa lalu, para demang atau kaki tangan perusahaan bermunculan. 

Ada yang rela masuk barisan pendemo seakan bagian dari peserta aksi ada pula yang sekedar membuat video dari belakang peserta aksi.

Aksi para demang ini, sejak awal sudah diketahui peserta aksi, bahkan para demang sengaja diberi tempat atau panggung seakan tahu dan mengerti apa yang menjadi dasar gerakan aksi itu.

Semua informasi sengaja diberikan secara terbuka oleh  peserta aksi, dengan tujuan agar para  demang seakan mendapat informasi maupun data valid untuk di laporkan ke juragan.

Fatahudin SH, koordinator lapangan dalam aksi demo Pelindo kemaren, membeberkan gerak gerik para demang dalam mencari informasi. 

Selain masuk ke barisan para pendemo, sang demang perusahaan juga mendekati peserta aksi seakan simpati dengan gerakan ini. 

Bahkan ada yang sengaja memprovokasi kordinator lapangan lebih aktif agar aksi demo lebih "panas".

"Mereka (para Demang) seakan simpati, namun kita tahu mereka hanya mencari informasi untuk di laporkan ke juragannya," ungkap Fatahudin geli lihat tingkah para demang perusahaan 

Menurut Fatahudin, tingkah para demang perusahaan ini sudah tercium sejak gerakan aksi ini, dibicarakan. 

Ada yang sekedar bertanya, ada yang bertingkah seakan mendukung aksi bahkan ada yang memberi informasi tentang perusahaan .

"Sejak awal kita tahu mereka adalah demang suruhan perusahaan. Dan informasi yang mereka dapat sengaja kita kaburkan," ujar Fatahudin.  

Demang demang  perusahaan yang ikut dalam barisan peserta aksi demo kemaren menurut Fatahudin ada yang mengaku dekat dengan pimpinan perusahaan bahkan dekat dengan direksi di Medan. 

"Meraka merasa pahlawan untuk peserta aksi dan informan bagi perusahaan. Bagi kami mereka tak lebih  demang ( kacung) perusahaan," tegas Fatahudin. (saf)