- Home
- Dumai
- Demo ARUK di Gerbang Pelindo, Reklamasi Picu Bencana Ekologi Dumai
Demo ARUK di Gerbang Pelindo, Reklamasi Picu Bencana Ekologi Dumai
Rabu, 22 Oktober 2025 | 15:06
GM Pelindo Jontahan Ginting ditatar oleh Kordinator Aksi Aliansi Rakyat Untuk Keadilan (ARUK) Rizki Kurniawan yang menyampaikan keluhan masyarakat, terkait pencemaran udara dan banjir karena ditutupnya 5 anak sungai
DUMAI, RIAUGREEN.COM - Kordinator Aksi Aliansi Rakyat Untuk
Keadilan (ARUK) Rizki Kurniawan dalam orasinya saat demo memblokir gate
utama pelabuhan Pelindo, Rabu (22/10/2025) menyinggung penyebab utama
banjir ekstrim kota Dumai karena ditutupnya 5 anak sungai yang mengalir
ke laut.
Penutupan atau menyempitnya ke lima anak sungai
tersebut karena ulah pembangunan reklamasi di bibir pantai pelabuhan
oleh PT Pelindo. Selain itu, berdirinya sejumlah pabrik pengolah minyak
CPO menurut Rizki Kurniawan semakin memperparah banjir di Kota Dumai.
"Kembalikan
5 anak sungai kami, dulu sungai itu tempat kami bermain, Kini menyempit
menjadi parit. Makanya banjir kini semakin ekstrim," ujar mantan ketua
KNPI kota Dumai ini.
Masih menurut Rizki Kurniawan, pihaknya
mengakui persoalan banjir memang sejak dulu terjadi, namun sejak
reklamasi di sepanjang bibir pantai pelabuhan ditambah berdirinya
belasan pabrik di kawasan pelabuhan. banjir semakin parah bahkan bisa
dikategorikan bencana ekologi terparah di kota Dumai.
"Banjir
dulu dirasakan masyarakat hanya setahun sekali, namun kini masyarakat
diterjang banjir bisa dua kali dalam sebulan. Bayangkan susahnya
masyarakat," jelas Rizki.
Setiap kali, Rizki berteriak dan
menyebut nama Dumai peserta aksi menyambut dengan kata banjir. Sehingga
orasi mantan ketua Himpunan Mahasiswa Dumai di Jakarta ini, semakin
menggelegar dan menambah semangat peserta aksi. (saf)
BERITA LAINNYA
BERIKAN KOMENTAR