- Home
- Dumai
- Eks Anggota DPRD Dumai: Pelindo Salah Satu Pihak yang Harus Bertanggung Jawab Terkait Banjir
Eks Anggota DPRD Dumai: Pelindo Salah Satu Pihak yang Harus Bertanggung Jawab Terkait Banjir
Rabu, 15 Oktober 2025 | 10:43
Mantan anggota DPRD Dumai, A Tito Gito
DUMAI, RIAUGREEN.COM - Pembuangan air langsung ke laut merupakan salah satu cara agar kota Dumai terhindar dari banjir.
Seringnya, kota Dumai tergenang waktu hujan turun dan akan kebanjiran saat air pasang datang, karena parit besar yang berada di jalan kamboja, Sudirman dan Yos Sudarso menyempit.
Dan kondisi parit kini berbelok ke kiri dan ke kanan seperti ular. Padahal, semestinya parit besar tersebut harus lurus menembus langsung ke laut.
Demikian diungkapkan, mantan anggota DPRD Dumai, A Tito Gito.
Anggota DPRD Dumai saat itu, menyayangkan sikap ingkar Pelindo dalam kesepakatan untuk memperbaiki sejumlah parit besar di beberapa titik sebagai solusi mencegah terjadinya banjir.
Namun sepertinya, pihak PT Pelindo saat itu ingkar janji dan tidak menunaikan kesepakatan yang telah di buat.
"Pelindo salah satu pihak yang harus bertanggung jawab. Karena ingkar atas kesepakatan yang telah dibuat. Sejumlah parit besar yang tadi tembus langsung ke laut kini menyempit dan berbelok belok karena dampak pembangunan Pelindo. Sehinga terjadi genangan air maupun banjir didalam kota," ungkap Tito Gito kesal.
Dan masih menurut Tito Gito, satu-satunya cara agar Kota Dumai dapat meminimalisir genangan maupun banjir dengan cara membuka jalur air langsung menuju ke laut.
Selain itu, tergenangnya air maupun banjir di kota juga disebabkan karena pembetonan atau reklamasi sepanjang bibir pantai di pelabuhan Pelindo.
"Karena penimbunan dan pembetonan atau reklamasi sepanjang bibir pantai menjadi penyebab air tergenang dan lambat surut jika hujan dan pasang datang. Karena air lambat mengalir ke laut," Jelas Tito Gito sembari menegaskan PT Pelindo pihak yang harus bertanggungjawab.(saf)
BERITA LAINNYA
BERIKAN KOMENTAR