DUMAI, RIAUGREEN.COM - Informasi tangkapan rokok ilegal oleh TNI AL beberapa waktu lalu sempat menimbulkan kecurigaan beberapa pihak. 

Karena beredar kabar jika rokok seludupan asal thailand tersebut tidak lagi berada di wilayah hukum Bea Cukai Dumai, sementara sebagian informasi menyebutkan rokok hasil tangkapan tersebut telah diamankan pihak Bea Cukai Dumai dalam gudang penyitaan.

Atas kesimpang siuran informasi tersebut sempat menimbulkan asumsi negatif ditengah tengah masyarakat.

"Wajar masyarakat berasumsi demikian, karena infonya rokok tersebut diamankan di gudang penyitaan Bea Cukai Dumai  dan ada yang dibawa keluar kota," tutur ketua Transparansi Anggaran Negara Riau Fatahudin. SH.

Kantor Bea Cukai Dumai melalui kepala Bagian Humas Dedi Husni membantah jika  pihaknya sengaja menutup informasi atas tangkapan rokok ilegal oleh TNI AL beberapa waktu lalu.

"Kita terbuka, mungkin ada misscomunication.penangkapan itu terjadi sebelum saya ditugaskan disini. Dan saya butuh waktu untuk menggali informasi," ungkapnya.

Dijelaskan Dedi lagi, soal penangkapan rokok ilegal itu, telah diserahkan langsung oleh pihak TNI AL ke Kantor Bea Cukai Wilayah Riau saat konferensi pers gabungan sesaat setelah penangkapan.

"Waktu konferensi pers oleh TNI Al langsung diserah terima ke Bea Cukai Wilayah Riau selaku penyidik yang berwenang," ujar Dedi.

Ditambahkan Dedi Husni lagi, rokok tangkapan yang kini diamankan di gudang Bea Cukai Dumai bukan hasil tangkapan TNI AL tapi tangkapan Bea Cukai Dumai di daerah Padamaran beberapa waktu lalu " Memang selang waktunya berdekatan. Tangkapan rokok ilegal di Padamaran Rohil memang telah diamankan di gudang Bea Cukai Dumai," Jelas Dedi Husni(saf)