HONG KONG SAR – Media OutReach Newswire – Digital Entertainment Leadership Forum 2025 (DELF 2025), acara unggulan tahunan Cyberport, resmi dibuka hari ini. Dengan tema “Adventure Island: Unlock Innovation with The Missing Piece”, acara selama tiga hari (12–14 September) ini menyambut para profesional industri dan masyarakat umum untuk merasakan pengalaman ala karnaval. Sorotan acara meliputi forum industri, pameran inovasi, pertunjukan memukau, dan lokakarya interaktif yang menawarkan kesempatan langsung bagi peserta untuk merasakan bagaimana teknologi revolusioner seperti Kecerdasan Buatan (AI) mulai diterapkan dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari.

Upacara pembukaan DELF 2025 diresmikan oleh jajaran tamu kehormatan ternama, termasuk Paul Chan, Sekretaris Keuangan, Lillian Cheong, Wakil Sekretaris untuk Inovasi, Teknologi dan Industri, Yang Jian, Direktur Departemen Urusan Pemuda LOCPG, Simon Chan, Ketua Cyberport, dan Dr Rocky Cheng, CEO Cyberport.

Upacara ini juga menampilkan pertunjukan “phygital” spesial oleh penyanyi virtual Vi dan penyanyi Ashley Lin, menggabungkan unsur virtual dan nyata untuk menampilkan perpaduan teknologi dan seni yang inovatif.

“Dalam ranah hiburan digital, AI merevolusi cara kita menciptakan dan mengalami konten. Mulai dari penulisan skrip otomatis dan komposisi musik, hingga NPC (karakter non-pemain) yang lebih cerdas dan visual ultra-realistis dalam game, AI mempercepat produksi, menurunkan biaya, dan menghadirkan konten yang lebih personal sesuai preferensi pengguna. AI sangat tepat menjadi tema Forum tahun ini. Dalam beberapa tahun terakhir, DELF telah mengukuhkan diri sebagai acara hiburan digital terkemuka di Hong Kong dan salah satu platform paling berpengaruh di Asia. Acara ini menyatukan para pemimpin industri, kreator, inovator, dan masyarakat umum untuk bertukar ide yang dinamis dan memamerkan berbagai inovasi lokal maupun global yang membentuk masa depan hiburan digital,” ungkap Paul Chan, Sekretaris Keuangan Hong Kong, dalam sambutannya.

“Kami sangat antusias menyambut semua orang di ‘Adventure Island' pada DELF 2025, tempat Anda bisa menyelami kekuatan transformatif teknologi mutakhir secara langsung. Forum tahun ini menampilkan potensi AI untuk merevolusi berbagai industri, didukung oleh sumber daya seperti Cyberport AI Supercomputing Centre yang akan mencapai 3.000 PFLOPS tahun ini, memberdayakan semua sektor untuk mendorong batas inovasi. Cyberport berkomitmen membangun ekosistem yang dinamis, memanfaatkan platform seperti DELF untuk memberikan kesempatan kepada publik berinteraksi dengan teknologi terbaru, memfasilitasi kolaborasi, dan mengubah ide kreatif menjadi solusi nyata, memperkuat posisi Hong Kong sebagai pemimpin hiburan digital dan inovasi,” kata Simon Chan, Ketua Cyberport.

Kemitraan Strategis Cyberport × Lenovo Dorong Start-up ke Panggung Global

Hari pertama Forum menandai tonggak penting dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Cyberport dan Lenovo Hong Kong untuk memberikan dukungan komprehensif bagi pertumbuhan start-up Hong Kong, memperkaya ekosistem AI kota, dan mendorong transformasi digital di berbagai industri. Kemitraan ini akan fokus pada inkubasi dan komersialisasi start-up, promosi bersama inovasi AI di bidang budaya dan pariwisata, manufaktur, dan ritel, serta program pelatihan AI, keamanan siber, EdTech, dan lain-lain, dengan tujuan memperkuat sumber daya talenta Hong Kong dan mendorong pertumbuhan ekosistem inovasi dan teknologi.

Pembicara Terkenal Berbagi Wawasan Inspiratif

Selama tiga hari, DELF 2025 menghadirkan lebih dari 70 pembicara ternama, termasuk perwakilan dari Departemen Hak Kekayaan Intelektual dan Kantor Data Spasial Biro Pembangunan, eksekutif dari perusahaan teknologi internasional seperti NVIDIA, Tencent Games, dan Meta, pakar akademik dari University of Southern California dan Polygon Pictures Jepang, serta pemimpin industri kreatif seperti Anselm Chan, sutradara “The Last Dance” dan anggota dewan Hong Kong Screenwriters' Guild, Irving Cheung, desainer produksi “Table for Six” dan “Time Still Turns the Pages”, dan T-Ma, produser musik.

Forum menghadirkan beragam topik masa depan, termasuk bagaimana AI mendorong perkembangan seni, budaya, dan sektor pariwisata; keseimbangan kreativitas dengan teknologi AI untuk menjaga seni manusia di era digital; peran AI dalam penciptaan musik dan integrasi metode produksi tradisional dan digital; serta dampak transformasi AI dan GameFi pada masa depan game. Pada sesi paralel, para ahli juga membahas bagaimana AI dan superkomputasi memungkinkan seniman menciptakan karya visual dan animasi berkualitas tinggi dengan cepat, mengubah pengalaman seni visual, serta nilai pendampingan emosional dan potensi bisnis manusia digital AI, di antara berbagai topik lainnya.

35 Zona Pengalaman Inovatif Menampilkan Teknologi Masa Depan

DELF 2025 menghadirkan lebih dari 35 zona pengalaman yang dibagi dalam empat tema utama — Seni, Budaya & Pariwisata, Hiburan, Kehidupan Cerdas, dan Olahraga, menawarkan kesempatan bagi peserta untuk langsung merasakan aplikasi AI terkini. Zona-zona ini menampilkan berbagai teknologi pionir, termasuk pameran teknologi budaya seperti “AI Gifts from Dunhuang” dari MateZ Lab, tur virtual Gua Dunhuang, dan pengalaman VR “Eternal Notre-Dame” dari HTC; inovasi seni seperti instalasi “Celestial Blues: Porcelain's Renaissance from East to West” dari Appreciator.io dan instalasi imersif “Under Garden” karya Henry Chu; solusi teknologi medis seperti perangkat lunak diagnosa VeriSee DR dari Acer untuk retinopati diabetik; serta sorotan teknologi hiburan seperti pertunjukan tari robot GUMA yang memukau.

“Piece Together: Smart Hong Kong”: AI Menginspirasi Kreativitas Anak dan Mendukung Masyarakat Inklusif

Forum juga memperkenalkan karya seni mosaik AI yang dibuat bersama oleh lebih dari 1.000 siswa dari sekitar 30 sekolah dasar, menengah, dan sekolah dengan kebutuhan khusus (SEN) dalam sebuah proyek yang diorganisasi oleh Cyberport dan diselenggarakan bersama oleh Hong Kong Association for Computer Education (HKACE). Menampilkan landmark di Distrik Selatan Hong Kong — termasuk Cyberport 5, Ocean Park, dan Tai Pak Floating Restaurant — karya ini mewujudkan energi kreatif “Smart Hong Kong” dan visi masyarakat inklusif, menggabungkan imajinasi ribuan anak muda untuk menyusun gambaran masa depan kota.

Beragam Program Seru Menanti Akhir Pekan Anda

Selain pertunjukan drone unik hari ini dari OWOWWW, perusahaan inkubasi Cyberport, dan penampilan serta film pendek AI dari boy band Korea XODIAC, berbagai program menarik akan berlangsung selama dua hari ke depan. Sorotan meliputi Konser Art-Tech HKITDA, Festival Film AI Re:VISS 2025 sekaligus Upacara Penghargaan, Penghargaan & Konferensi Game Indie Dark Horse, serta Turnamen dan Hari Pengalaman Esports Silver Age. Bioskop MCL di Cyberport juga akan memutar film panjang pertama yang dihasilkan oleh AI, “Pirate Queen: Zheng Yi Sao”, bersama film pendek AI lainnya.

Peserta juga dapat mengikuti lebih dari 25 lokakarya imersif dengan tema inovatif seperti desain escape room, produksi dan penulisan lagu berbasis AI, serta pengembangan permainan interaksi sensorik. Lokakarya ini termasuk “Xiaohongshu Virtual Influencer Creation Workshop”, “DIY Murder Mystery Game Using Generative AI”, dan “Vtuber Experiential Workshop”, yang memberikan pengalaman langsung aplikasi praktis teknologi terkini.

Zona Pengalaman dan lokakarya akan tetap dibuka sepanjang akhir pekan, memberi kesempatan lebih banyak pengunjung menikmati inovasi AI dalam bidang budaya, olahraga, pariwisata, dan hiburan bersama keluarga dan teman. Peserta juga dapat mengikuti aktivitas “Play-to-Earn” dengan menyelesaikan berbagai tugas harian di Zona Pengalaman untuk memenangkan hadiah menarik.

Untuk informasi media dan detail acara, silakan kunjungi situs resmi DELF 2025 di https://delf.cyberport.hk.