RS Mahkota Adakan Kerjasama Dengan Penerbangan Pekanbaru - Melaka April Mendatang

Home

CSR & Komunitas

Senin, 07 Maret 2016 | 13:49

obi

Yudi Anhar, marketing eksekutif kantor Representatif Mahkota Medical Malaka di Pekanbaru.

PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Dengan komitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pasien. Hingga Desember tahun 2015 yang lalu. Rumah Sakit (RS) Mahkota Medical Centre Malaka telah mengobati pasien asal Riau sebanyak 60 ribu jiwa. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Manajer Eksekutif kantor Representatif Mahkota di Pekanbaru, Yudi Anhar di kantor Mahkota, jl Nangka no 458, No telp (0761) 36840

Yudi menjelaskan bahwa selama tahun 2015 yang lalu setiap bulannya Mahkota menampung hampir 5000 orang yang berobat. "Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun yang lalu yang hanya mencapai 3000 ribu jiwa yang berobat ke RS Mahkota. Jika dikalkulasikan selama satu tahun, kurang lebih pasien yang berobat asal Riau mencapai 60 ribu jiwa" Kata Yudi menjelaskan kepada Riaugreen.com, Sabtu (5/3/2016).

Yudi beralasan banyaknya masyarakat Riau berobat ke RS Malaka dikarenakan kurangnya rasa percaya pasien terhadap penanganan dan pelayanan rumah sakit setempat. "Beda dengan RS Mahkota. Ketika harus melakukan analisa penyakit pasien, tindakannya harus tepat. Apakah pasien perlu dioperasi atau tidak. Jika memang tidak perlu dioperasi, maka RS hanya memberikan penanganan yang biasa terhadap pasien. Dan sejauh ini pasien yang berobat ke Mahkota Malaka tidak pernah komplain atas penanganan yang diberikan," Kata Yudi.

Selain pelayanannya yang bak hotel berbintang 5, RS Mahkota juga mempermudah kedatangan pasien ke Mahkota dengan melakukan sistem penjemputan di bandara Batu Berendam Malaka.

"Kita akan terus meningkatkan pelayanan bagi pasien asal Riau, termasuk penyediaan fasilitas pesawat terbang dari Pekanbaru langsung ke Malaka. Diperkirakan akan beroperasi pada bulan April mendatang dengan 4 kali rute penerbangan dalam seminggu. Dan juga kita akan melakukan konseling kesehatan gratis dengan menghadirkan Dokter spesialis dari Mahkota Malaka," ungkap Yudi. (Rg1)