PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus berupaya meningkatkan pelayanan pendidikan yang merata dan berkualitas di seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Riau.
Untuk meningkatkan pendidikan yang berkualitas, Pemprov Riau sendiri telah menyalurkan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) kepada Sekolah Negeri dan Sekolah Swasta se-Provinsi Riau.
“Untuk tahun 2022, total kami menyalurkan BOSDA kepada 1656 siswa yang ada di 447 SMA, SMK dan SLB Negeri. Kemudian disalurkan pula BOSDA kepada 339 siswa yang ada di 62.710 SMA, SMK dan SLB swasta yang ada di Riau,” terang Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Riau, M. Job Kurniawan di Balai Adat Melayu Riau. Rabu, (7/6/2023).
Dijelaskan Job penggunaan BOSDA tersebut dipergunakan untuk pembayaran gaji honorarium pendidik dan tenaga kependidikan yang tidak ada nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan (NUPTK), bantuan siswa miskin, dan pembiayaan belanja sekolah yang tidak tertutupi oleh dana BOS reguler atau BOS Nas.
“Kedua, untuk meningkatkan kualitas guru, kami telah melaksanakan diklat penguatan kompetensi bagi 2198 pendidik dan tenaga pendidik (PTK),” katanya.
Kemudian, Pemprov Riau juga memberikan insentif guru dan sertifikasi kepada 7935 tenaga pendidik yang ada di Riau.
Tak hanya itu, pada tahun 2022 diberikan pula beasiswa S1, S2 dan S3 dalam dan luar negeri kepada guru dan putra - putri Riau yang berprestasi dan kurang mampu.
Dengan rincian, bantuan sosial pendidikan kepada 868 orang, beasiswa bidikmisi kepada 1741 orang, dan beasiswa berprestasi dalam daerah kepada 3001 orang.
“Serta beasiswa berprestasi luar daerah kepada 556 orang,” tutup Asisten II.(mcr)