GORONTALO, RIAUGREEN.COM - Baru-baru ini publik dihebohkan beredarnya video mesum antara oknum guru dan seorang murid wanita di gorontalo, sehingga banyak warganet yang penasaran untuk mencari link video aslinya. Hal ini terlihat di pencairan platform x atau twitter yang menempati posisi teratas. Diduga video mesum oknum guru dan siswi  di gorontalo ini berdurasi 5 menit 48 Detik, ketika diketik pencairan, akan muncul link-linkv video itu, namun sepertinya banyak bertebaran link palsu.

Kapolres AKBP Deddy Herman seperti dilansir dari detikSulsel menceritakan kronologi beredarnya video itu.

"Ada temannya korban (yang merekam), teman baiknya, seumuran. Artinya, sama-sama sekolah tapi beda sekolah, bukan satu sekolah," kata AKBP Deddy Herman, Kamis (26/9/2024).

Kapolres mengatakan sahabat korban berniat memberi bukti kepada istri pelaku mengenai kelakuan pelaku. Disebutkan bahwa keluarga pelaku tidak percaya ketika diberi tahu sebelumnya.

Dikutip dari berbagai sumber, pihak sekolah dari guru dan murid yang viral akibat video tak senonoh mengungkap telah mengambil langkah dengan memanggil kedua oknum sosok untuk mengklarifikasi hubungan antara mereka.

"Kami ingin memastikan bahwa informasi yang kami dapatkan akurat," tutur Kepala Madrasah, Rommy Bau saat dikonfirmasi. Berdasarkan hasil dua kali pemeriksaan, ia menyebut kedua oknum secara tegas menyangkal bahwa mereka tidak ada hubungan khusus sekalipun sempat ada laporan dari istri sang guru tersebut," dikutip riaugreen dari pikiranrakyat.

Rommy melanjutkan, pihak mengambil tindakan tegas dengan melarang mereka saling berkomunikasi via telepon maupun aplikasi pesan. Selain itu, oknum guru telah dinonaktifkan dari jam mengajar dan akan dimutasi meski kewenangannya Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo.

Sementara untuk oknum siswi yang terlibat dalam video, direncanakan akan dikeluarkan dari sekolah tetapi Rommy memastikan pihaknya tetap memastikan kelanjutan pendidikannya. "Kami akan berupaya agar korban tetap bersekolah dengan memindahkannya ke sekolah lain. Kami menyadari bahwa siswa tersebut memiliki banyak prestasi," ucap dia .