- Home
- Bisnis
- NodeFlair Mengungkapkan Lonjakan Permintaan Talenta AI: Gaji Meningkat 11,3% di Tengah Kelesuan Teknologi
NodeFlair Mengungkapkan Lonjakan Permintaan Talenta AI: Gaji Meningkat 11,3% di Tengah Kelesuan Teknologi
Senin, 08 April 2024 | 22:16
SINGAPURA – Media OutReach Newswire – NodeFlair, platform talenta teknologi terdepan di Asia Tenggara, telah mengumumkan Laporan Gaji Asia Tech 2024, memanfaatkan
wawasan Penggunaan dari lebih dari 422.000 titik data gaji di berbagai
peran dan negara. Laporan komprehensif ini tidak hanya menyoroti respons
industri terhadap tren kecerdasan buatan (AI) generatif yang semakin
meningkat, namun juga mengatasi hambatan signifikan seperti PHK dan
cuti, perekrutan.
Temuan utama dari laporan ini antara lain:
- - Gaji Software Engineer turun 0,99%: Meskipun beberapa tahun terakhir
mengalami pertumbuhan yang signifikan, gaji spesialis teknologi secara
umum mengalami penurunan karena pendanaan teknologi di Asia Tenggara
mencapai titik terendah dalam lima tahun pada tahun 2023. Namun, gaji
tetap lebih tinggi dibandingkan dua tahun sebelumnya tahun, menandakan
pergeseran menuju kerangka gaji, bonus dan kompensasi yang lebih adil.
- - Kesenjangan gaji cukup besar: Di kalangan software engineers,
perbedaan gaji antara persentil ke-10 dan ke-90 bisa mencapai 3 kali
lipat.
- - Blockchain ke AI: pilar teknologi untuk inovasi: Gaji insinyur
Blockchain turun 5,41% di tengah ketidakpastian industri karena
runtuhnya FTX Digital Currency Exchange dan masalah peraturannya CZ Zhao
dari Binance. Namun, data scientist melihat peningkatan sebesar 11,30%
karena meningkatnya minat terhadap AI generatif. Insinyur keamanan siber
juga mengalami kenaikan gaji sebesar 8,24%.
- - Pencari kerja semakin memprioritaskan stabilitas dan gaji yang
tinggi dibandingkan tunjangan: 10 dari 15 perusahaan yang paling banyak
dicari kini membayar 20% lebih tinggi dari rata-rata pasar, naik dari 6
dari 115 perusahaan pada tahun lalu. Para talenta semakin bersedia
mengabaikan budaya perusahaan yang tidak sempurna jika gaji mereka
memenuhi harapan. Tahun lalu, 13 dari 15 perusahaan melampaui peringkat
rata-rata Glassdoor, namun kini hanya 9 dari 15 perusahaan yang
mempertahankan level tersebut. Pergeseran ini menunjukkan pergeseran
prioritas karir yang lebih luas ke arah pertimbangan keuangan yang lebih
praktis.
- - Distribusi talenta berdasarkan wilayah: Proporsi talenta tingkat
menengah lebih tinggi di Singapura (62,7%) dan India (79,3%)
dibandingkan dengan Vietnam (36,9%) dan Indonesia (49,6%)%).
“Pada tahun 2024, industri teknologi menghadapi tantangan talenta di
tengah meningkatnya AI generatif dan konservatisme keuangan. Laporan
gaji terbaru kami mempromosikan transparansi dan memberikan manfaat bagi
pencari kerja dan perusahaan dengan memberikan wawasan yang dapat
ditindaklanjuti terhadap perubahan tren kompensasi,” ungkap Ethan Ang,
Chief Executive Officer NodeFlair, dalam rilisnya, Senin (8/4/2024).
Salinan laporan dapat diunduh di sini.
https://nodeflair.com/
https://www.linkedin.com/company/nodeflair/
BERITA LAINNYA
BERIKAN KOMENTAR