TELUK KUANTAN , RIAUGREEN.COM - Pacujalur tradisional Telukkuantan telah berakhir, Sabtu (1/9/18) lalu. Dari 182 buah jalur yang ikut berpasrtisipasi dalam ajang itu, jalur Siposan Rimbo Pemprov Riau keluar sebagai juara.
Jalur Siposan Rimbo dari Kecamatan Pangean ini merupakan jalur tercepat dalam kurun tiga tahun ini. Jalur Siposan Rimbo telah tiga kali berturut turut menyabet juara pertama. Mulai dari tahun 2016 hingga tahun 2018 ini. Sehingga Siposan Rimbo berhak mendapatkan piala tetap dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
Menurut informasi yang dirangkum RiauGreen.com, sejak turun mandi 2012 lalu, jalur yang terbuat dari kayu Kuyung ini telah empat kali meraih peringkat pertama di Tepian Narosa. Debut juara pertamanya dimulai pada tahun 2014 lalu. Sementara pada tahun 2015 lalu, jalur Siposan Rimbo absen dari perpacuan.
Sedangkan di kanca perpacuan tingkat rayon, jalur Siposan Rimbo telah beberapa kali meraih peringkat pertama. Debutnya didunia perpacuan, atlit Jalur Siposan Rimbo ini sudah terbilang tangguh. Kecepatannya membuat penonton berdecak kagum. Kendatipun sempat tertinggal jauh dari rivalnya sejak pancang awal, namun jalur ini masih bisa menundukan seluruh lawannya menjelang memasuki pancang finish.
Salah seorang pengamat pacujalur di Kuansing, Hendri Chaniago menyebutkan, mengamati hilir demi hilir saat Siposan Rimbo itu berpacu, atlit Siposan Rimbo memang telah berjiwa atlit.
"Mereka tidak terpancing emosionalnya, meskipun sempat tertinggal disaat saat pancang awal. Namun begitu memasuki pancang akhir, disitu mereka kebut dan menang," ujarnya.
Artinya kata Hendri, atlit Siposan Rimbo ini benar benar telah memiliki, Kecepatan, ketahanan dan kekuatan. "Tiga syarat ini harusnya dimiliki oleh para atlit jalur yang lain, jika ingin menumbangkan Siposan Rimbo pada tahun berikutnya," tutupnya.
Sedangkan jalur Sang Ratu Helmina Polres Kuansing yang sempat digadang gadang akan tembus kebabak final ternyata hanya mampu bertengger pada peringkat 11. Jalur miliki Desa Koto Kombu, Kecamatan Hulu Kuantan ini harus rela menelan kekalahan dari rivalnya, Jalur Pangeran Hilir Wabup Kuansing pada putaran pertama hari keempat.
Pada even tahun ini, Pangeran Hilir Wabup Kuansing berhasil masuk grand final, meskipun kalah dari lawannya Siposan Rimbo. Sehingga Pangeran Hilir berhak berada pada posisi kedua. (hn)