Sebagaimana diberitakan pada hari Minggu, 12 Juni 2022, pagi korban yang bernama Abdul Muthalib, tani, 40 tahun, warga desa Teratak Baru Kecamatan Kuantan Hilir, diterkam oleh binatang buas yaitu beruang ketika sedang menyadap karet dikebun miliknya yang mengalami luka cakaran dan patah tulang lengan sebelah kiri serta sempat dirawat di puskesmas terdekat yang sekarang masih terbaring dirumahnya dalam pemulihan.
Kapolres Kuansing AKBP Rendra Okta Dinata, S.I.K., M.Si., melalui Kapolsek Kuantan Hilir AKP H. Yuhelmi kepada wartawan mengatakan,” Pemberian bantuan kepadapak Abdul Muthalib, korban terkaman beruang ini diberikan bahwa kami ikut prihatin atas peristuwa yang menimpa dirinya,’ ujar Kapolsek.
Selama ini korban dirawat dirumahnya sudah mulai membaik, sedangkan tim BBKSDA Riau, Kepala Desa dan Bhabinkamtibmas Teratak Baru sudah mngecek ke lokasi kejadian, hasilnya diketahui lokasi kejadian berada berbatasan dengan konsesi kebun akasia yang merupakan habitat satwa liar disekitar Taman Nasional Teso Nilo (TNTN), Belum ditemukannya ada beruang serta informasi dari warga yang pernah melihat ada sekitar 5 ekor, dan semenjak tahun 2016 sudah ada 5 korban yang diserang beruang bahkan pernah 1 orang korban keluar matanya akibat serangan beruang,” ujar Kapolsek.
Pemberian bantuan diserahkan langsung oleh Kapolsek Kuantan Hilir AKP H. Yuhelmi bersama Ny. Titin Yuhelmi Ketua Bhayangkari Ranting Kuantan Hilir, didampingi oleh Pj Kades Teratak baru Yanto Lubis, Sekdes teratak baru Edi hariadi, Anggota BPD Hardeni, diikuti beberapa anggota Polsek Kuantan Hilir.
Bantuan yang diserahkan kepada korban berupa Sembako ; Beras, minyak goreng, Gula, susu, indomie, Teh, kecap dan Uang santunan,” ujar Kapolsek.
Sehubungan dengan seringnya kejadian tersebut, kami menghimbau kepada warga masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati saat bekekerja dikebun serta usahakan jangan sendirian,” tutup kapolsek mengakhiri keterangannya.(***)