RIAUGREEN.COM - Madu memang dipercaya memiliki segudang manfaat untuk tubuh. Tapi, banyak orang sering salah membedakan antara madu, propolis, royal jelly, dan bee pollen.
Yanto, seorang konsultan dari Big Bee Farm di Pattaya, Thailand menjelaskan bahwa madu, propolis, royal jelly, dan bee pollen memiliki perbedaan khasiat dan karakteristik tersendiri.
Propolis
Propolis sejatinya terbentuk dari beeswax (lilin lebah) hingga getah pohon. "Propolis biasanya berfungsi sebagai lem atau pelapis ketika lebah membuat sarang," kata Yanto.
Bee Pollen
Bee pollen merupakan produk lebah yang terbentuk dari serbuk sari yang dikumpulkan lebah. "Lebah mengumpulkan serbuk sari dan nektar dari bunga-bungaan lantas membawanya kembali ke sarang," kata dia seperti dilansir dari Antara.
Kandungan bee pollen antara lain, protein, vitamin, mineral, karbohidrat, dan asam lemak. Bee pollen juga kaya akan antioksidan. Produk lebah yang satu ini sering digunakan untuk meningkatkan sel darah merah dan menurunkan tingkat stres.
Madu
Setelah bee pollen terkumpul maka lebah kemudian mencampurnya dengan enzim pencernaan lebah, dan lantas akan menghasilkan madu. Mirip seperti bee pollen, kandungan madu terdiri atas antioksidan, karbohidrat, dan gula alami.
Madu adalah produk lebah paling populer. Khasiat madu sudah dikenal sejak lama bahkan disebut dalam berbagai kitab keagamaan. "Madu dipercaya sebagai obat peradangan dan untuk mencegah penyakit, terutama yang berhubungan dengan bakteri dan virus," katanya.
Royal Jelly
Royal jelly adalah cairan putih kental yang dihasilkan oleh lebah madu yang sebenarnya adalah makanan utama ratu lebah. Sebanyak 70 persen komposisinya adalah air.**
sumber:okezone.com