DUMAI, RIAUGREEN.COM - Kasus Pembunuhan terhadap IRT Munasiah (56) warga H Jang Dolah, Bukit Nenas, Bukit Kapur berhasil diungkap Polres Dumai dan Polsek Bukit Kapur.
Tersangka adalah seorang pria lajang berinisial W (27) adalah tetangga korban yangh melakukan aksinya pada, Selasa (18/2) sekitar pukul 11.00 Wib.
Dalam menghabiskan nyawa seorang janda yang diketahui sebagai pemilik warung harian itu tersangka terlebih menggunakan batu giling memukul bagian atas kepala korban sebanyak empat kali saat korban membelakangi tersangka.
Pemukulan pertama itu membuat korban berteriak, namun aksi tersangka tidak sampai disitu selain memukul beberapa kali kepala korban, mulut korban disumpal menggunakan kain serta melilitkan kain ke leher, kemudian korban mengambil pisau dan ditikam kebagian kepala belakang.
Belum puas, tersangka juga mengambil pisau karter untuk menyayat nadi tangan korban. Setelah diyakini korban sudah tidak bernyawa, selanjutnya tersangka sempat mengambil uang diatas meja di warung sebesar Rp 360 ribu dan lalu pergi meninggal warung korban.
“Korban datang ke warung untuk berbelanja beras, namun saat ditagih hutang orang tuanya, itulah yang membuat tersangka marah dan tak terima kemudian menganiaya korban hingga meninggal dunia, “kata Kapolres Dumai AKBP Hardi Dinata saat konfrensi pers, Kamis (20/2).
Katanya lagi, usai membunuh korban tersangka pulang kerumah dengan membawa barang bukti yang semua barang bukti didapati didalam warung korban, lalu seluruh barang bukti tersebut dimasukan kedalam bak air.
“Tersangka mencuci tangan yang berlumur darah dengan menggunakan sampo, dan kemudian duduk dirumahnya,”ujar Kapolres.
Gerak cepat dan kaloborasi Polsek Bukit Kapur dan Reskrim Polres Dumai perlu diajungkan jempol, lebih kurang 10 jam tersangka berhasil diringkus dirumahnya setelah mayat korban ditemukan anaknya.
“Tersangka kita tangkap dirumahnya, dan memang usai membunuh tersangka tetap berada dirumahnya,”ungkapnya.
Hasil pemeriksaan tes urin, kata Kapolres tersangka positif menggunakan sabu. “Jadi sebelum melakukan aksi nekatnya ini, tersangka terlebih dahulu sudah mengkonsumsi sabu,”katanya.
Sebelumnya, Warga Bukit Nenas, Bukit Kapur dibuat geger menyusul adanya seorang ibu Rumah Tangga Tewas (IRT) bernama Munasiah (56) tewas dengan bersimbah darah telentang di lantai rumahnya.
Peristiwa tragis dirumah korban seorang janda yang kesehariannya sebagai pedagang harian yang menjual sembako berlangsung, Selasa (18/2) sekitar pukul 21.00 Wib yang pertama sekali ditemukan oleh anaknya Sri Hartati (23). Saat ditemukan, kondisi ibunya telah tewas dengan kondisi mengenaskan terdapat luka ditangan dan kepala dan darah berserakan. Dilantai .
Penuturan Sri Hartati saat di temui mengatakan dirinya saat itu baru pulang kerja dari Toko Ponsel di Simpang Perwira Bagan Besar. setelah membuka pintu bagian samping dekat warung melihat ibunya sudah terkapar bersimbah darah mengenakan baju daster bercorak.
Melihat kondisi ibunya seperti ini, membuat Sri histeris berteriak minta tolong kepada tetangga dan masyarakat sekitar. Mendengar teriakan dari rumah korban, para tetangga pun langsung menuju kerumah tersebut untuk melihat apa yang telah terjadi. Selanjutnya warga dan keluarga langsung melaporkan kejadian ini ke pihak Polsek Bukit Kapur, demikian dilansir dari Dumaiposnews.