DUMAI, RIAUGREEN.COM – Ketua DPRD Kota Dumai, Agus Miswandi, menghadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai Terpilih pada Pemilihan Tahun 2024. Acara yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Dumai ini berlangsung di Ballroom Grand Zuri Hotel, Rabu (5/2/2025).

Dalam rapat pleno tersebut, KPU Kota Dumai secara resmi menetapkan pasangan calon (paslon) nomor urut 3, H. Paisal-Sugiyarto, sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai terpilih. Keputusan ini berdasarkan Surat Keputusan KPU Kota Dumai Nomor 7 Tahun 2025 tentang Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai Tahun 2024. Penetapan ini diumumkan langsung oleh Ketua KPU Kota Dumai, Zulfan, dan disertai pembacaan Berita Acara KPU Dumai Nomor 6/PL.02.7-BA/1472/2025.

Rapat pleno penetapan pasangan calon terpilih ini dilaksanakan setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) RI Nomor 89/PHPU.WAKO-XXIII/2025. Usai penetapan, Ketua KPU Zulfan didampingi para komisioner KPU Dumai menyerahkan secara simbolis salinan berita acara penetapan kepada pasangan terpilih, H. Paisal-Sugiyarto.

Dalam keterangannya, Ketua KPU Kota Dumai menyampaikan bahwa pihaknya akan segera mengajukan surat usulan pengesahan dan pengangkatan pasangan calon terpilih kepada DPRD Kota Dumai untuk proses lebih lanjut. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam menyukseskan Pilkada Dumai 2024.

Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, H. Paisal dan Sugiyarto akan dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai periode 2025-2030 bersama pasangan kepala daerah lainnya yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2024. Pelantikan ini dijadwalkan berlangsung di Jakarta pada 20 Februari 2025 oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Rapat pleno ini turut dihadiri oleh Sekretaris KPU Provinsi Riau,Sekretaris Daerah Kota Dumai, unsur Forkopimda Kota Dumai, Ketua Bawaslu Dumai, serta kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Dumai. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh pimpinan instansi vertikal, pimpinan partai politik, insan pers, tim pemenangan, serta tamu undangan lainnya.