HONG KONG – Media OutReach Newswire – Stella International Holdings Limited (Stella atauGrup; SEHK: 1836), pengembang dan produsen terkemuka alas kaki dan barang-barang kulit berkualitas tinggi, hari ini mengumumkan hasil tahunannya untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2024.

Rencana tiga tahun (2023-2025) untuk mencapai keuntungan besar dan nilai signifikan

Pada tahun 2024, Grup melampaui dua target utama yang ditetapkan dalam rencana tiga tahun Grup selama dua tahun berturut-turut – mencapai margin laba operasi sebesar 10% dan tingkat pertumbuhan laba tahunan setelah pajak di bawah belasan persen.

Pendapatan meningkat 3,5% menjadi US$1.545,1 juta, sementara pengiriman meningkat 8,2% menjadi 53 juta pasang, didorong oleh alas kaki olahraga dan gaya hidup Grup. Harga jual rata-rata (HJ) produk alas kaki Grup mengalami penurunan dari tahun ke tahun yang disebabkan oleh meningkatnya proporsi produk pakaian olahraga dengan HJ yang lebih rendah serta penurunan harga bahan baku.

Memperkuat portofolio pelanggan dan mengoptimalkan alokasi kapasitas mendorong pertumbuhan margin laba

Margin laba operasi setahun penuh Grup (sebelum perubahan nilai wajar instrumen keuangan) meningkat menjadi 11,9% dan 10,7% pada tahun 2023. Grup mencapai hal ini dengan menjalankan inisiatif strategis yang difokuskan pada menarik dan menumbuhkan pelanggan baru, yang memungkinkan Grup untuk memperluas dan mendiversifikasi portofolio pelanggannya serta mengoptimalkan realokasi kapasitas produksi. Margin laba juga meningkat karena leverage operasional yang lebih besar dan peningkatan efisiensi operasional.

Berdasarkan faktor-faktor di atas, laba bersih Grup meningkat sebesar 21,2% menjadi US$170,1 juta. Tidak termasuk perubahan nilai wajar bersih yang terkait dengan investasi di Lanvin Group, Grup mencatat laba bersih yang disesuaikan sebesar US$171,2 juta (2023: US$147,6 juta). Margin laba bersih Grup yang disesuaikan adalah 11,1% (2023: 9,9%).

Optimalisasi modal kerja mendorong peningkatan ROIC yang signifikan

Grup mencapai peningkatan signifikan dalam laba atas modal yang diinvestasikan (ROIC), mencapai 21,6% pada tahun 2024, lebih dari dua kali lipat ROIC 10% yang dicapai pada tahun 2019. Pencapaian ini didorong oleh optimalisasi dan efisiensi modal kerja yang kuat, serta fokus pada belanja modal yang disiplin dan memaksimalkan laba atas investasi.

Posisi kas bersih yang kuat

Grup terus menjalankan kontrol ketat atas pemanfaatan modal kerja dan arus kas. Per 31 Desember 2024, posisi kas bersih Grup adalah US$417,6 juta, meningkat 45,3% dibandingkan dengan posisi kas bersih sebesar US$287,4 juta per 31 Desember 2023. Sekitar US$100 juta dalam bentuk tunai telah dicadangkan untuk penyelesaian pabrik sepatu olahraga baru di Indonesia, dan US$180 juta telah dicadangkan untuk program pengembalian uang tunai berlebih kepada pemegang saham yang diumumkan oleh Grup pada bulan Agustus 2024. Per 31 Desember 2024, rasio gearing bersih Grup adalah -37,4%, dibandingkan dengan -26,9% per 31 Desember 2023.

Dividen final sesuai dengan tingkat pembayaran dividen normal, ditambah dividen khusus sebesar 56 sen HK sebagai bagian dari Rencana Pengembalian Kas Berlebih

Dengan mempertimbangkan posisi arus kas bebas Grup, posisi kas yang kuat, dan proyek belanja modal yang didanai sebelumnya, Dewan Direksi telah merekomendasikan dividen final sebesar 0,50 sen HK per saham biasa, bersama dengan dividen interim sebesar 0,65 sen HK per saham biasa, mempertahankan rasio pembayaran dividen Perusahaan pada tingkat biasanya sekitar 71% dari laba bersih yang disesuaikan.

Grup juga dengan senang hati mendeklarasikan dividen khusus sebesar 0,56 sen HK per saham biasa. Dividen khusus ini memenuhi komitmen Grup berdasarkan Program Pengembalian Kas Berlebih yang diumumkan pada bulan Agustus 2024 untuk mengembalikan US$60 juta per tahun kepada pemegang saham dari tahun 2024 hingga 2026, sebagai tambahan terhadap tingkat pembayaran dividen biasa sekitar 70%.

Oleh karena itu, dividen tahunan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2024 adalah HK171 sen per saham biasa.

Keterlibatan dalam HSCI dan Stock Connect Membuka Peluang Baru bagi Akses dan Likuiditas Investor Global

Tahun 2024 juga menandai beberapa tonggak sejarah bagi Grup dalam meningkatkan posisi pasar dan daya tarik investor. Grup ini telah menjadi saham konstituen Indeks Hang Seng Composite (HSCI), yang merupakan bukti posisi pasar Grup yang terus berkembang. Selain itu, Grup telah disetujui untuk diikutsertakan dalam program Shanghai-Hong Kong Stock Connect dan Shenzhen-Hong Kong Stock Connect, yang menyediakan saluran langsung bagi pemegang saham Grup di Tiongkok daratan untuk membeli dan menjual saham serta memperluas peluang likuiditas saham.

Prospek: Ekspansi stabil, dengan prioritas menjaga kualitas produk yang tinggi

Pada tahun 2025, Grup mungkin menghadapi beberapa tantangan ekonomi makro dan ketidakpastian geopolitik, tetapi faktor-faktor yang tidak menguntungkan ini akan diimbangi sebagian karena Grup meningkatkan pengiriman ke pelanggan kategori mode kelas atas dengan kinerja unggul dan mulai mengirim ke pelanggan baru dalam kategori olahraga, yang akan membantu pengiriman keseluruhan tumbuh secara moderat pada tahun 2025. Grup akan terus mengoptimalkan alokasi kapasitasnya untuk kategori produk fesyen mewah dan kelas atas. Sementara itu, fasilitas manufaktur alas kaki non-olahraga Grup akan terus beroperasi pada tingkat utilisasi yang hampir jenuh.

Prioritas utama Grup pada tahun 2025 adalah meningkatkan kapasitas produksi pabrik baru di Solo Indonesia, dan Bangladesh secara bertahap dengan tetap menjaga tingkat kualitas produk yang tinggi. Tindakan ekspansi yang bijaksana ini konsisten dengan strategi jangka panjang Grup dan ditujukan untuk memastikan pertumbuhan berkualitas tinggi sekaligus meningkatkan kemampuan Grup untuk memperoleh pesanan produk bermargin tinggi. Meskipun Grup memperkirakan pertumbuhan laba akan melambat, Grup yakin akan dapat mencapai lagi sasaran margin laba operasi sebesar 10% dan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan laba setelah pajak di bawah belasan persen yang ditetapkan dalam Rencana Tiga Tahun.

“Meskipun sentimen konsumen melemah, kami tetap memperluas kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan yang sehat dari basis pelanggan kami yang beragam. Meskipun kenaikan tarif perdagangan AS terhadap Tiongkok dapat menimbulkan tantangan bagi pasar, sebagian besar pelanggan kami telah memanfaatkan basis produksi kami yang beragam untuk berproduksi di berbagai negara dan mengadopsi strategi produksi ‘buat di Tiongkok, jual di Tiongkok', yang akan mengurangi potensi dampak signifikan terhadap bisnis kami,” tutur Chi Lo-Jen, Chief Executive Officer dari Grup, dalam rilis, Kamis (20/3/2025).

“Target yang ditetapkan dalam Rencana Tiga Tahun sebagian besar telah tercapai, termasuk memperkuat bauran produk kami, meningkatkan modal kerja, dan meningkatkan efisiensi biaya. Sasaran utama kami untuk tahun 2025 adalah memastikan pertumbuhan berkualitas tinggi. Kami tetap berkomitmen untuk menciptakan nilai bagi pemegang saham dan semua pemangku kepentingan lainnya,” tambah Lawrence Chen, Chairman Group.