- - Sanofi telah meraih pencapaian baru dalam Singapore Book of Records dengan menampilkan lebih dari 1.000 janji kesadaran terhadap RSV (Respiratory Syncytial Virus).
- - Kampanye Together Against RSV menyatukan keluarga, mitra kesehatan, dan komunitas untuk menyoroti risiko RSV serta dampaknya terhadap semua bayi.
- Setiap tangan magnetik melambangkan sebuah janji perlindungan, menciptakan pengingat visual yang kuat atas komitmen bersama bangsa ini dalam menjaga kesehatan anak-anak dari ancaman RSV.
SINGAPURA – Media OutReach Newswire – Sanofi membuat sejarah melalui aksi kesehatan masyarakat berskala nasional dengan meraih tempat di Singapore Book of Records melalui pencapaian ‘Mural Terbesar dari Tangan Magnetik', sebuah janji publik melawan Respiratory Syncytial Virus (RSV) dalam kampanye Together Against RSV. Mural mencolok tersebut menampilkan lebih dari 1.000 janji berupa tangan, yang masing-masing mewakili orang tua, pengasuh, atau pendukung yang berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran akan Respiratory Syncytial Virus (RSV) — virus yang umum namun berpotensi serius — serta melindungi semua bayi dari risikonya.
Selama acara yang berlangsung selama tiga hari di Serangoon NEX, keluarga, mitra kesehatan, dan anggota komunitas berkumpul untuk secara simbolis menempelkan magnet berbentuk tangan pada mural yang dipanel, di mana setiap tangan membawa janji pribadi untuk berkomitmen belajar dan melawan RSV.
“Rekor ini bukan sekadar angka; ini adalah simbol persatuan dan bukti kekuatan kolektif keluarga Singapura, profesional kesehatan, dan komunitas yang bersatu untuk sebuah tujuan yang sangat penting. Melalui kampanye ‘Together Against RSV', kami berharap dapat memicu percakapan berkelanjutan tentang RSV dan memberdayakan para orang tua dengan pengetahuan serta langkah pencegahan, termasuk opsi imunisasi, untuk melindungi buah hati mereka. Bersama-sama, kita membangun masa depan di mana setiap bayi dapat bernapas lebih lega, dan setiap keluarga dapat beristirahat dengan lebih tenang,” jelas Zainab Sadat, Kepala Vaksin, Sanofi Asia Tenggara & India, dalam rilisnya, Senin (13/10/2025).
Mural yang berukuran 2 meter tinggi dan 5,1 meter lebar ini kini menjadi pengingat visual yang kuat akan komitmen bersama bangsa untuk melawan RSV. Acara ini juga melengkapi inisiatif kesadaran yang lebih luas, termasuk kolaborasi dengan rumah sakit, komunitas orang tua, dan situs edukasi microsite (TogetherAgainstRSV.sg) bekerja sama dengan Singapore Paediatric Society, sebagai bagian dari misi Sanofi untuk memberdayakan orang tua dengan informasi terpercaya dan solusi pencegahan.
Di seluruh dunia, sekitar dua dari tiga bayi terinfeksi RSV sebelum ulang tahun pertama mereka, menjadikan RSV penyebab paling umum dari infeksi saluran pernapasan bawah, termasuk bronkiolitis dan pneumonia pada anak-anak kecil. Di Singapura, RSV juga merupakan salah satu penyebab utama rawat inap bayi, dengan sebagian besar kasus terjadi pada bayi sehat yang lahir cukup bulan. Setiap tahun, diperkirakan sebanyak 1.804 anak di bawah usia 29 bulan dirawat di rumah sakit akibat penyakit yang terkait RSV.