• Home
• Lingkungan
• Prof Api Singapura Beri Bantuan Slam Liquid Fire Terminator

Prof Api Singapura Beri Bantuan Slam Liquid Fire Terminator

Mr Judah Jay, CEO Fire Terminator, Singapura, saat memberikan briefing soal penggunaan slam liquid fire terminator.

PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Kamis (22/10) pagi lalu BPBD bersama Danlanud mengadakan brief di Lanud Rusmin Nurjadin pekanbaru bersama Satgas AD, Litbang Ksau, Komandan Kopasus, BLH, BMKG, Dinas Kesehatan, Polda, Mangala Agni, Danrem, dan Mr Judah Jay dari Fire Terminator Internasional PTE.LTD Singapore.

Briefing kali ini membahas bagaimana cara pemadaman titik api dengan cepat dan menghilangkan asap. Pada brief kemarin tersebut Mr Judah Jay menjawab segala permasalahan tim satgas karhutla. Mr Judah Jay datang ke Pekanbaru ternyata membawa sebuah slam liquid yang dapat mematikan titik api yang berada dilahan gambut dengan cepat.

"Slam Liquid ini diberi nama Fire Terminator, dan cairan ini berbeda dari cairan lain, ini terbuat dari bahan-bahan herbal. Inilah salah satu alasan kita mengapa menerima bantuan dari Mr Judah Jay," ungkap Danlanud, Hendri.

Dengan produk buatan si 'Prof Api (julukan yang diberikan danlanud Hendri),' Ceo Fire Terminator bernama Judah Jay ini optimis mampu menuntaskan permasalahan kebakaran lahan dan hutan yang terjadi berpuluh tahun di Riau.

"Sifat cairan ini menyerap partikel gas dan mengikat partikel tersebut, sehingga tidak lagi terjadi api," papar Judah di posko Penanggulangan Karlahut, Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru Riau.

Bahkan si 'Prof Api' ini juga mengatakan kalau cairan pemusnah api miliknya sangat ramah lingkungan, sehingga tidak berdampak bagi tumbuhan dikemudian hari.

"Sudah kita teliti berpuluh tahun di berbagai kontruksi tanah di negara-negara berbeda dan kita yakin tidak ada dampak negatif terhadap lingkungan," ungkap judah dengan yakin. (ilhm)

Slam Liquid Fire Terminar, cairan baru untuk pemadaman karhutla

BERITA LAINNYA

Heboh, Harimau Sumatera Kembali Muncul di Wilayah Siak Riau

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:58

Empat Anak Kucing Hutan Berhasil Diselamatkan di Banjir Kampar

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:41

2.500 Hektar Kebun Masyarakat Terancam Abrasi

Minggu, 19 Januari 2025 | 09:50

Polhut TNBT Amankan Dua Pelaku Ilegal Logging

Kamis, 09 Januari 2025 | 14:23

Cuaca Panas Melanda Kota Pekanbaru, Hampir Enam Hektare Lahan Terbakar

Kamis, 31 Oktober 2024 | 11:17

Fakultas Kehutanan dan Sains Unilak Gelar Kegiatan Menanam Pohon

Kamis, 31 Oktober 2024 | 11:14

12 Helikopter Water Bombing dan 1 Pesawat Patroli Siap Siaga Antisipasi Karhutla Riau

Kamis, 05 September 2024 | 13:37

Tim Gabungan Padamkan 10 Hektare Lahan Terbakar di Inhu

Rabu, 21 Agustus 2024 | 12:32

8 Kabupaten/Kota di Riau Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla, Pekanbaru Segera Bahas

Senin, 05 Agustus 2024 | 22:34

Siak, Rohil dan Inhu Terjadi Kebakaran hutan dan lahan

Selasa, 23 Juli 2024 | 12:02

Gajah Sumatera Masuk ke Area Perkebunan di Kecamatan Kampar

Rabu, 12 Juni 2024 | 13:21

Prakiraan Cuaca dan Kondisi Hotspot Provinsi Riau Hari Ini

Selasa, 13 Juni 2023 | 11:12

BERIKAN KOMENTAR