PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Badan Pekerja Perwujudan Daerah Istimewa Riau (BPP DIR) bertemu dengan Ketua DPRD Riau, Kaderismanto, Jumat sore (23/05/2025). Dalam pertemuan resmi ini, DPRD menyatakan kesiapannya mendorong terwujudnya Daerah Istimewa Riau sesuai aspirasi masyarakat.

Hadir antara lain Ketua BPP DIR sekaligus Ketum DPH LAMR Provinsi Riau Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, Sekretaris BPP DIR Datuk Afrizal Alang, Wakil Sekretaris DPP DIR Datuk Toni, serta berbagai elemen masyarakat seperti FKPMR, DMDI, MUI Riau, dan lainnya. Ketua DPRD didampingi anggota DPRD dari PKB, Misliadi.

Datuk Seri Taufik menjelaskan sejumlah langkah yang sudah dilakukan, mulai dari dialog publik hingga pembuatan Maklumat Daerah Istimewa Riau yang digelar bertepatan Hari Kebangkitan Nasional di Balai Adat LAMR. Ia juga mengingatkan bahwa keinginan daerah istimewa sudah lama ada sejak leluhur Riau, dan baru-baru ini pemerintah pusat mengusulkan enam provinsi termasuk Riau untuk berstatus istimewa.

Kaderismanto menegaskan, “Kalau bukan kita yang memperjuangkan, siapa lagi' Ini kesempatan yang harus kita manfaatkan.” Ia berjanji akan mengkomunikasikan perjuangan ini dengan seluruh fraksi di DPRD dan mendukung penuh upaya BPP DIR.

Sejumlah tokoh masyarakat juga menyampaikan dukungan kuatnya, menegaskan bahwa daerah istimewa adalah hak Riau secara historis, budaya, dan sumber daya alam, sekaligus peluang untuk mendapatkan porsi anggaran yang adil dan meningkatkan kesejahteraan.

Naskah akademis daerah istimewa yang tengah disusun BPP DIR diperkirakan siap dalam waktu sebulan sebagai dasar perjuangan politik dan hukum ke depan.

Pertemuan ini menjadi momentum penting, dengan LAMR sebagai motor penggerak yang mampu menyatukan berbagai elemen masyarakat dalam perjuangan bersama mewujudkan Daerah Istimewa Riau.