PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Kabar duka datang dari Tanah Suci. Seorang jemaah haji asal Provinsi Riau, Reni Maifida Zainal Muhammad (53), wafat saat menjalankan ibadah haji. Almarhumah yang berasal dari Kabupaten Pelalawan dan tergabung dalam Kloter BTH 08, menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Abeer (Saudi National Hospital), Makkah, Arab Saudi, pada Rabu (21/5) pukul 03.00 waktu setempat.
Menurut laporan yang disampaikan Ketua Kloter BTH 08, Deny Jaya Saputra, kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Riau, Muliardi, almarhumah meninggal dunia akibat serangan jantung. Reni diketahui memiliki riwayat hipertensi dan kadar gula darah yang sangat tinggi. Hasil pemeriksaan terakhir menunjukkan kadar gula darahnya mencapai 437 mg/dl.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Berdasarkan laporan yang kami terima, salah satu jemaah kita, Ibu Reni Maifida dari Pelalawan, meninggal dunia di Makkah. Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya," ujar Muliardi, Rabu (21/5/2025).
Muliardi menyampaikan duka cita atas nama pribadi dan institusi. Ia berharap keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan, serta almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Sebagai bentuk pelayanan dan tanggung jawab pemerintah, Kementerian Agama Republik Indonesia akan memfasilitasi pelaksanaan badal haji (penggantian ibadah haji) untuk almarhumah, serta membantu proses klaim asuransi jiwa bagi keluarga yang ditinggalkan.
"Setiap jemaah yang wafat selama menjalankan ibadah haji akan mendapatkan hak-haknya. Petugas haji Indonesia akan melaksanakan badal haji atas nama almarhumah, dan pihak keluarga akan menerima santunan asuransi jiwa. Jadi, tidak perlu khawatir, semua sudah diatur dengan baik," tegasnya.
Kepergian Reni Maifida menjadi pengingat bahwa ibadah haji bukan hanya perjalanan spiritual, tetapi juga memerlukan kesiapan fisik yang prima.
Semoga almarhumah wafat dalam keadaan husnul khatimah, dan seluruh amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT.