PELALAWAN, RIAUGREEN.COM - Perkembangan teknologi informatika memberikan dampak
positif perubahan pola interaksi dan pola transaksi di masyarakat.
Kecendrungan pola ini mendorong dan menuntut perbaikan pelayanan publik
yang efektif, mudah, cepat, tepat dan transparan. Berbagai sektor
pelayanan publik telah berbenah dan berinovasi dengan berbagai sarana
teknologi yang mempermudah bagi pemberi dan penerima layanan.
Saat
ini Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pelalawan mengembangkan
inovasi terbaru untuk memudahkan dan mengetahui bagi masyarakat tentang
pajak dan inovasi yang dikembangkan melalui aplikasi yakni SIP (Sistem
Informasi Pajak), SIDAPA ( Sistem Informasi dasbor pendapatan daerah),
SIAP PAKDE ( Sistem Informasi Aplikasi Pajak Kelurahan dan Desa) dan
Getar Pak Kades ( Gerakan Target Pajak Kelurahan dan Desa) .
Empat
aplikasi yang dikembangkan ini sangat terintegrasi, dalam upaya
peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan memberi ruang bagi
peningkatan pendapatan daerah dengan terobosan inovasi. Pengembangan
Website Bapenda Pelalawan (
https://bapenda.pelalawankab.go.id/)
ini bertujuan memberikan layanan akses informasi pajak daerah dan
sekaligus dapat melakukan pembayaran dengan berbagai pilihan
pembayarannya. Dimana pembayaran bisa secara online dan manual.
Demikian
disampaikan Bupati Pelalawan H Zukri melalui Kepala Badan Pendapatan
Daerah (Bapenda) Kabupaten Jahlelawati SE kepada awak media, Selasa
(8/9) di ruang kerjanya. Dikatakannya, bahwa ide dan gagasan yang
pihaknya lakukan ini tidak terlepas dari berbagai dinamika yang terus
berkembang serta berbagai tantangan, pemikiran dan inovasi dapat terus
ditingkatkan dan dilaporkan perkembangannya. Inovasi saat ini tentunya
merupakan keberhasilan yang sangat disyukuri dan dibanggakan.
“Dalam
upaya membangun pelayanan pajak daerah agar lebih efektif dan efisien,
sekaligus guna menjawab tantangan serta mendukung regulasi yang telah
ada, mudah-mudahan kehadiran inovasi ini dapat memberikan kemudahan
bagi masyarakat atau pelaku usaha. Empat aplikasi yang dicetuskan ini
dapat memberikan kemudahan dengan lebih cepat dan cerdas dalam proses
administrasi bagi masyarakat untuk menghimpun, mengakses informasi serta
membayar pajak daerah, "ujarnya.
Jahlelawati
juga mengatakan, bahwa aplikasi yang pihaknya kembangkan yakni SIP
(Sistem Informasi Pajak), SIDAPA ( Sistem Informasi dasbor pendapatan
daerah), SIAP PAKDE ( Sistem Informasi Aplikasi Pajak Kelurahan dan
Desa) dan Getar Pak Kades ( Gerakan Target Pajak Kelurahan dan Desa) .
Tujuan inovasi dicetuskan ini, untuk memudahkan masyarakat mengetahui
informasi, pembayaran, target dan realisasi pendapatan pajak daerah
Kabupaten Pelalawan.
"
Ya, selain informasi pajak dan pendapatan asli daerah, pelaku usaha saat
ini dapat membayar pajak dengan dua sistem yakni secara online dan
manual. Kalau secara online bisa dibayar BRK Syariah, Bank Mandiri, BNI
dan BRI , Mobile Banking, QRIS, Indomaret, Alfamart, Bukalapak,
Tokopedia dan pembayaran secara manual, petugas akan turun langsung
lapangan, "ujarnya.
Jahlelawati
menambahkan, bahwa ada 11 sektor pajak daerah yang digarap Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Pelalawan seperti sektor PBB, BPHTB, pajak restoran,
pajak hotel, pajak hiburan, pajak parkir, retribusi, pajak walet, pajak
MBLB, pajak air tanah, pajak reklame. Pelayanan pajak daerah sistem
online ini memberikan kemudahan dan harapan atas peningkatan penerimaan
pendapatan daerah sektor pajak daerah. Untuk mencapai realisasi target
pajak, pihaknya saat ini melakukan kerjasama dengan Kejaksaan Negeri
Lelalawan dan Satgas Bugar dari pemerintah daerah untuk menagih pajak
bagi pelaku usaha yang membandel tidak taat pajak.

" Ya, kita memberikan kemudahan, kecepatan, dan keterjangkauan
kepada masyarakat dalam pelayanan pembayaran pajak daerah, target Pemda
dalam peningkatan PAD semakin efisien dan dapat mencegah terjadinya
penyimpangan, informasi tagihan pajak daerah dapat diakses secara cepat,
pelayanan Pembayaran Pajak dengan lebih. Saya berharap dengan adanya
inovasi ini, target pendapatan asli daerah yang diinginkan bisa tercapai
nantinya. (advertorial)