PELALAWAN, RIAUGREEN.COM - Kepala Kantor Kementerian Agama Pelalawan, Syafwan, menampik isu miring yang menerpa lingkungan instansi yang ia pimpin beberapa waktu lalu. 

Melalui Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Islam, Abdul Wahid, Kemenag menyampaikan kepada sejumlah awak media dalam konferensi pers yang digelar di Sultan cafe & resto, jalan Sutan Syarif Hasyim, Pangkalan Kerinci, Kamis, (20/11) . 

Turut hadir dalam jumpa pers tersebut, sejumlah stakeholder terkait, seperti Iswadi Yazid, Kasi Bimas Islam, Rizali, Kasi Haji, dan Aliadi, Kasi Penyelenggaraan Zakat & Wakaf, Kemenag Pelalawan. 

Dalam keteranganya Kemenag memberikan klarifikasi terkait informasi kisruh tentang lomba lagu karaoke yang dibuat di instansi Kemenag Pelalawan, dan membantah menyelenggarakan even tersebut. 

Dirinya mengatakan kalau even di Kemenag ditaja bersempena dengan Hari Amal Bhakti Pancasila yang dilaksanakan pekan depan

"kita di Kemenag ada hari amal bakti, perlombaan lagu Melayu ada nasyid, cuman karena ini terbiasa bahasa pasaran kan dibuat lah itu lomba karaoke, jangan sampai nanti di tengah tengah masyarakat, membuat kesimpul seperti itu, dengan kejadian ini, silahkan datang kalau ada yang mau dipertanyakan, jangan sampai ada pemberitaan yang miss dengan kejadian sebenarnya, kepala kantor, menyampaikan permohonan maaf, karena selama ini kurang aktif ya, sehingga berita tu langsung ke provinsi, juga berita ini merupakan pemberitaan kawan media di Pelalawan," jawabnya. 

Disamping itu, Abdul Wahid juga menyebut, kalau ada beberapa rangkaian even yang akan dilangsungkan selama beberapa hari, "Ada kegiatan besar kita lakukan itu, gerak jalan sehat kementrian agama, kerukunan, kita ada acara hab antar provinsi di kuansing, sekali lagi, kepala kantor kami nikan sudah senior, dengan berita itu merasa sedih dia, prihatin, mohon maaf kalau ada hal - hal yang selama ini tidak terkonfirmasi dengan baik, kalau ada informasi - informasi yang sifatnya urgent{penting} itu disampaikan, sehingga kita bisa melakukan komunikasi, kita harapkan kedepan kita sama sama membangun kehidupan antar beragama yang baik di kabupaten Pelalawan ini, sehingga kehidupan beragama kita terjadi kerukunan," ujar Wahid. (Angga)