PELALAWAN, RIAUGREEN.COM - Realisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di kabupaten Pelalawan sudah rampung dan terus digesa agar penyaluran dan distribusi program bagi peserta didik ini bisa selesai dengan maksimal.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pelalawan, Leonardo mengatakan, ketika diwawancara oleh www.Riaugreen.com, Jumat (14/3/2025), kalau baik vendor penyelia MBG ini dari Badan Gizi Nasional (BGN) maupun instansi terkait dari TNI dan Polri telah terkoordinasi baik secara data maupun teknis pelaksanaan MBG di sekolah - sekolah se-kabupaten Pelalawan.
walaupun, Kadisdik menyebut kalau untuk realisasi hingga semester pertama ini masih di Sekolah di Kecamatan Pangkalan Kerinci, menurutnya hal ini sesuai dengan survei dan ketersediaan tempat pendukung pelaksanaan MBG ini seperti dapur umum yang baru tersedia di Kecamatan Pangkalan kerinci, sementara untuk kecamatan lainnya masih menunggu koordinasi tim, dengan vendor MBG dan BGN serta instansi terkait karena sebelum MBG tersalurkan maka harus ada dapur umur serta ahli gizi yang nantinya mengatur menu bagi peserta didik.
untuk data peserta didik sendiri yang telah diakomodir oleh Disdik Kabupaten Pelalawan adalah SMP 18.145 , SD 57.334 siswa dan TK 8.170 Siswa, namun hingga saat ini sudah terdistribusikan sebanyak 1.310 orang siswa yang terdiri dari empat Sekolah Dasar (SD) yang berada di kecamatan Pangkalan Kerinci SD tersebut adalah SDN Bernas, 009,008 dan 012 Pangkalan Kerinci. hal ini, kata Kadisdik merupakan hasil dari proses dan kerjasama tim sehingga dipilihlah beberapa sekolah yang disalurkan MBG tahap pertama sejak Bulan Februari lalu.
Disamping itu, Kadisdik juga mengatakan kalau sekolah yang dipilih merupakan sekolah yang kelasnya paralel serta dapat memprioritaskan peserta didik SD kelas 1,2 dan Kelas 3, "Untuk program MBG tugas kami dinas pendidikan hanya sebatas mensupport data, jumlah sekolah dan jumlah siswa yang nantinya akan menerima progam ini, walaupun begitu tim terkait baik dari BGN maupun instansi terkait lainnya sudah berkoordinasi ke disdik Pelalawan, memang sebagian sekolah di kecamatan Pangkalan Kerinci sudah resmi melaksanakan program tersebut, dan itu juga melalui pemantauan, sumbang saran segala pihak, yang tadinya hanya, diusulkan sebagai prioritas penerima MBG ini hanya sebatas kelas satu dan kelas tiga SD saja, pada akhirnya kita upayakan dapat merata hingga ke kelas Enam SD, namun memang dalam pemilihan sekolah yang didahulukan untuk meluncurkan MBG ini, kami tunjuk sekolah yang jam belajar nya paralel, terutama untuk jam belajar kelas satu hingga kelas tiga," jelas Kadisdik
Lebih lanjut kadisdik mengatakan harapan nya kedepan ada inovasi dalam program MBG ini, "kami juga khawatir nanti ada wali murid yang komplain soal porsi ataupun menu makanan, walaupun memang dari BGN itu sendiri sudah menyiapkan ahli gizi yang mengawasi pendistribusian MBG, ini juga pertama kali ada program seperti MBG ini di dunia pendidikan sepanjang saya mengabdi di dunia pendidikan," tutup Kadisdik mengakhiri perbincangan.(Angga)