PELALAWAN, RIAUGREEN.COM - Menyambut Bulan suci Ramadhan tahun 1446 Hijriah ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan Gelar tradisi tahunan Mandi Belimau Sultan di Istana Sayap, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Selasa (25/2) 

Momentum ini menjadi agenda rutin tahunan yang kental dengan unsur sejarah, budaya dan tradisi masyarakat melayu Kabupaten Pelalawan

Dimulai dengan kegiatan Ziarah makam Raja, leluhur serta pendahulu Kerajaan Pelalawan, kemudian dilanjutkan dengan makan bajamba {makan bersama} lalu kemudian acara puncak tradisi mandi belimau di pelataran istana sayap yang berada persis di tepian sungai Kampar Kecamatan Pelalawan

Pantauan www.Riaugreen.com di lapangan, terlihat hadir Wakil Bupati Kabupaten Pelalawan, Husni Thamrin yang baru saja dilantik untuk periode 2025 - 2030 bersama pasangan nya, Zukri Misran yang saat ini tengah mengikuti retret Kepala Daerah di Akademi Militer (AKMIL) Magelang bersama seluruh kepala daerah se - Indonesia, turut serta Sultan Pelalawan, Assyayidis Syarif Kamarrudin Haroen.

Selain itu juga hadir, sejumlah unsur Forum Pimpinan Kepala Daerah (Forkompinda) Kabupaten Pelalawan, Perwakilan Perusahaan, PT RAPP, perwakilan TNI dan Polri, tokoh masyarakat, Datuk, Penghulu dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sebelum melaksanakan rangkaian Belimau Sultan juga ditaja penabalan gelar adat dan pengangkatan sejumlah tokoh kesultanan Pelalawan sebagai pemangku jabatan adat di Kesultanan Pelalawan adapun para pemangku jabatan ini kelak akan berperan serta memiliki pengaruh dalam setiap musyawarah dan penerapan aturan adat. 

Sementara itu, Bendahara Kesultanan Pelalawan, Tengku Zulmizan dalam memberikan kata sambutan menyebut, mengajak untuk melestarikan budaya dan adat Kesultanan Pelalawan, "mari kita lestarikan adat, apapun terjadi, Kesultanan Pelalawan pada 2025 ini akan menjadi tuan rumah festival kerajaan Nusantara dan sekitar 60 lebih Raja Se-nusantara akan berkumpul di sini, jadi perihal ini juga melalui rekomendasi di Sulawesi dan pertemuan di jogja, maka muncul surat dewan Kerajaan Nasional, jadi berhubungan dengan hal itu DPRD Pelalawan sudah menyiapkan Anggaran untuk festival ini, kalau tahun ini tidak kita selenggarakan mungkin 60 sampai 70 tahun lagi baru bisa kita selenggarakan, kalau tak ado APBD ataupun  APBN kita tetap laksanakan acara ini asalkan support pak Bupati dan Wakil Bupati, inshaAllah kita sudah koordinasi dengan empat kementerian, mudah - mudahan Presiden Republik Indonesia tiba di Istana Sayap Pelalawan ini, dan atas nama seluruh Kesultanan Pelalawan kami mengucapakan selamat menyambut bulan suci Ramadhan atas khilaf dan salah kami mohon maaf," Ungkap Tengku Zulmizan. 

Disisi lain, Wakil Bupati (Wabup) Pelalawan, Husni Tamrin juga memaparkan dalam sambutannya mengatakan, untuk melestarikan budaya sesuai dengan program Pelalawan menawan, "ini budaya yang harus kita lestarikan sesuai dengan program Pelalawan menawan, walaupun ada edaran dari bapak Presiden kegiatan seremonial agar dikurangi, kita utamakan jalan, nanti kita cari akal agar ini terlaksana, biar tau pulak orang dengan negeri kita ini, ini luar biasa kami juga menyadari, tapi InshaAllah negara ini membaik, cepat berlalu badai ini, karena saya baru tiga hari berdinas harus berubah alam pak, saya rasa selamat buat yang dilantik tadi, mudah mudahan kami butuh bimbingan, InsyaAllah kami dan pak zukri mohon saran dan masukan," Ujar wabup mengakhiri sambutan. 

Sementara, pada acara puncak mandi belimau, Sultan Pelalawan, menyampaikan petuah, melalui acara ini, agar saling menghormati dan jaga ucapan. (Angga)