• Home
  • Pekanbaru
  • OJK Riau Cetak Duta Keuangan Masa Depan Lewat Bootcamp 2025

OJK Riau Cetak Duta Keuangan Masa Depan Lewat Bootcamp 2025

Rabu, 21 Mei 2025 | 10:30
PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Di tengah meningkatnya tren gaya hidup konsumtif dan maraknya pinjaman online ilegal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau mengambil langkah progresif dengan menyelenggarakan Bootcamp Duta Literasi Keuangan 2025. Program ini bertujuan untuk mencetak duta-duta mahasiswa yang siap menjadi agen perubahan finansial di tengah masyarakat.

Puluhan mahasiswa terpilih dari berbagai perguruan tinggi di Provinsi Riau mengikuti program intensif ini, yang dirancang untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan literasi keuangan yang mendalam. Melalui pelatihan ini, para peserta akan dipersiapkan menjadi penyuluh literasi keuangan yang aktif, cakap, dan relevan dengan kebutuhan generasi muda saat ini.

“Mahasiswa adalah agen perubahan. Jika mereka melek finansial, maka masyarakat pun akan mengikuti. Kami ingin menciptakan ekosistem keuangan yang sehat dan inklusif, dimulai dari kampus,” ujar Triyoga Laksito, Kepala OJK Provinsi Riau, dalam sambutannya.

Program ini menjadi bagian dari inisiatif nasional Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang menargetkan terbentuknya dua juta duta literasi keuangan di seluruh Indonesia. Dengan fokus pada generasi muda, khususnya mahasiswa, diharapkan muncul gelombang baru edukator keuangan yang mampu menghadang laju pinjaman online ilegal dan penipuan investasi yang menyasar kalangan muda.

Selain pelatihan teknis dan pemahaman produk keuangan, bootcamp ini juga menanamkan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan yang bijak—mulai dari pentingnya menabung, mengelola utang, hingga mengenali risiko investasi bodong.

Dalam kesempatan yang sama, Triyoga juga mengungkapkan hasil terbaru Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, yang menunjukkan peningkatan signifikan: Tingkat literasi keuangan nasional naik menjadi 66,46% dari sebelumnya 65,43%, Tingkat inklusi keuangan nasional meningkat ke 80,51%, dari 75,02% pada tahun 2024

 “Ini membuktikan bahwa program edukasi kami, baik secara langsung maupun melalui media digital, mulai menunjukkan dampak nyata. Masyarakat kini lebih sadar dan selektif dalam memilih layanan keuangan,” tambah Triyoga.

OJK Riau berharap program ini tidak berhenti di pelatihan semata, namun menjadi gerakan berkelanjutan yang menjadikan literasi keuangan sebagai bagian dari budaya masyarakat. Para duta yang terbentuk diharapkan menjadi jembatan antara industri keuangan dan masyarakat, menciptakan inklusi yang tidak hanya luas, tetapi juga berdaya guna. (McR)

BERITA LAINNYA
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top