JAKARTA, RIAUGREEN.COM - Dalam rangka memastikan kesiapan layanan transportasi publik selama masa
Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Wakil Kepala Badan
Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) melakukan peninjauan
langsung ke Stasiun Surabaya Gubeng, Selasa (23/12/2025). Stasiun
Surabaya Gubeng merupakan salah satu simpul utama perkeretaapian
nasional di wilayah kerja PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah
Operasi 8 Surabaya.
Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan
kesiapan sarana dan prasarana, kelancaran alur pelayanan penumpang,
serta penerapan standar keselamatan, keamanan, dan kenyamanan dalam
menghadapi peningkatan mobilitas masyarakat selama periode libur akhir
tahun.
Dalam kunjungan tersebut, Wakil Kepala BP BUMN meninjau
sejumlah fasilitas layanan pelanggan, mulai dari ruang tunggu, loket dan
boarding gate, layanan Face Recognition, pos kesehatan, hingga kesiapan
petugas operasional di lapangan. Sebagai salah satu stasiun tersibuk di
Jawa Timur, Stasiun Surabaya Gubeng diharapkan mampu menjadi
representasi pelayanan prima transportasi kereta api nasional selama
masa Angkutan Nataru.
Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha PT
Kereta Api Indonesia (Persero), Rafli Yandra, menyampaikan bahwa KAI
telah menyiapkan berbagai langkah strategis guna memastikan seluruh
layanan perkeretaapian berjalan optimal selama periode Natal dan Tahun
Baru.
“Selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru, KAI memastikan
seluruh aspek pelayanan berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan.
Kesiapan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta pemanfaatan
teknologi layanan terus kami optimalkan untuk mendukung kelancaran
mobilitas masyarakat secara aman dan nyaman,” ujar Rafli.
Sementara
itu, Wakil Kepala BP BUMN, Aminuddin Ma'ruf, mengapresiasi kesiapan KAI
dalam menghadapi potensi lonjakan penumpang pada masa libur akhir
tahun.
“Kami melihat secara langsung kesiapan KAI, khususnya di
Stasiun Surabaya Gubeng, dalam menghadapi Angkutan Natal dan Tahun Baru.
Penerapan standar keselamatan, keamanan, serta kualitas pelayanan
kepada masyarakat telah berjalan dengan optimal dan perlu terus
dipertahankan serta ditingkatkan,” ungkap Aminuddin.
Executive
Vice President PT KAI Daop 8 Surabaya, Daniel Johanes Hutabarat,
menyampaikan bahwa KAI juga memperkuat koordinasi lintas sektor dengan
TNI, Polri, pemerintah daerah, serta instansi terkait lainnya guna
memastikan aspek keamanan, keselamatan, dan ketertiban selama masa
Angkutan Nataru.
“Dengan dukungan fasilitas yang memadai,
teknologi layanan yang andal, serta sinergi bersama para pemangku
kepentingan, KAI optimistis mampu melayani tingginya mobilitas
masyarakat selama masa libur akhir tahun secara optimal,” ujar Daniel.
Selain
memastikan kesiapan operasional, dalam kunjungan tersebut KAI juga
menyampaikan dukungannya terhadap Program Diskon Tarif selama periode
Angkutan Natal dan Tahun Baru. KAI memberikan diskon tarif sebesar 30
persen untuk Kereta Ekonomi Komersial pada periode keberangkatan 22
Desember 2025 hingga 10 Januari 2026. Program ini diharapkan dapat
memberikan alternatif perjalanan yang lebih terjangkau sekaligus
mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi publik yang
aman, nyaman, dan ramah lingkungan.
Hingga Selasa (23/12/2025),
penjualan tiket kereta api ekonomi komersial dengan diskon 30 persen
telah mencapai 923.705 tiket atau sekitar 61,5 persen dari total kuota
1.509.080 tempat duduk yang disediakan KAI. Sementara itu, khusus di
wilayah Surabaya tercatat sebanyak 122.308 tiket telah terjual dari
total 238.476 tempat duduk, atau sekitar 51,2 persen dari kuota yang
tersedia.
Melalui peninjauan ini, KAI Daop 8 Surabaya menegaskan
komitmennya sebagai penyedia layanan transportasi publik nasional yang
mengedepankan keselamatan, peningkatan kualitas layanan, serta kepuasan
pelanggan, sejalan dengan peran BUMN dalam mendukung kelancaran
mobilitas masyarakat dan pergerakan ekonomi nasional.