DUMAI, RIAUGREEN.COM - Kendati banyak pihak
meragukan janji Kepala Kejaksaan Negeri Dumai Pri Wijeksono bakal
mengungkap kejutan besar di hari anti korupsi.
Namun beda dengan
Masyarakat Sipil Anti Korupsi (Masako) kota Dumai, masih optimis Pri
Wijeksono bakal menunaikan janjinya. Karena beberapa perkara sudah masuk
tahap penyidikan, terutama perkara dugaan korupsi di kantor Navigasi
dan Rumah Sakit Umum Daerah Dumai.
Buktinya, dari beberapa
perkara sejumlah saksi sudah dimintai keterangan, termasuk pengumpulan
barang bukti. seperti perkara pengadaan barang dan jasa di kantor
Navigasi Dumai, dugaan tindak korupsi di PT Pembangunan Dumai serta
pengadaan alat bedah jenis MOT di Rumah Sakit Dumai Daerah Dumai dan
Dugaan menghilangkan barang bukti melibatkan petinggi PT Kilang
Pertamina International.
"Analisa dan prediksi kami, perkara
dugaan korupsi di kantor Navigasi dan Rumah Sakit Umum bakal segera naik
status," ungkap Edo Yulihendri Ketua Masyarakat Sipil Anti Korupsi Kota
Dumai, Minggu (14/12/2025).
Sebagaimana diketahui, Kepala
Kejaksaan Negeri Dumai, Pri Wijeksono sempat melontarkan ucapan bakal
ada kejutan besar di hari Anti Korupsi. Bahkan saat dikonfirmasi melalui
jaringan selularnya, perkara mana yang dimaksud, Navigasi atau MOT,
Kepala Kejaksaan Negeri Dumai,menyebutkan kalau bisa keduanya.
"Kalau bisa keduanya, doain aja," ujar Pri Wijeksono singkat.
Berdasarkan
informasi yang diterima pihaknya, banyak perkara dugaan korupsi yang
kini tengah di tangani Kejaksaan Negeri Dumai mulai rampung.
"Informasi
yang sampai ke kita, sebagian besar perkara dugaan korupsi yang masuk
ke pihak Kejaksaan masuk ke tahap penyelidikan, Tinggal menunggu ekspos
perkara," ungkap Ketua Keluarga Besar Putra Putri Abyasa Jalasena Riau
ini.
Menurut, Edo Yulihendri, berdasarkan informasi yang di
perolehnya dari beberapa sumber termasuk Kejaksaan Negeri Dumai, bakal
mengumumkan perkara dugaan tindak korupsi dalam waktu dekat,
diantaranya, perkara dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di kantor
Navigasi Dumai, pengadaan barang dan jasa di Rumah Sakit Umum Daerah
Suhatman Mars, dugaan tindak korupsi di PT pembangunan Dumai, dugaan
penghilangan barang bukti perkara yang melibatkan petinggi PT Kilang
International Pertamina Dumai.
Selain itu, ada beberapa perkara
yang sedang dilakukan penyelidikan oleh pihak Kejaksaan Negeri Dumai,
seperti dugaan permainan atau jual beli paket proyek yang melibatkan
eksekutif maupun legislatif. Dugaan monopoli proyek serta permainan
patgulipat sukses fee, ditambah permainan proyek pokir Dewan. (54f)