• Home
  • Dumai
  • Aktivis Lingkungan: Jangan Rusak Kawasan Hutan Senepis dan Lahan Hijau di Dumai Jadi Area Pembangunan

Aktivis Lingkungan: Jangan Rusak Kawasan Hutan Senepis dan Lahan Hijau di Dumai Jadi Area Pembangunan

Senin, 15 Desember 2025 | 15:01
Perwakilan ARUK, Rizky Kurniawan ST (Baju Putih)
DUMAI, RIAUGREEN.COM - Diskusi publik rencana revisi rencana tata ruang dan wilayah bertempat di Grand Zuri Hotel Senin (15/12) penuh usulan dan tanggapan.

Kordinator Aliansi Rakyat Untuk Keadilan, Rizky Kurniawan ST, menekankan pentingnya mempertahan kan lahan hijau di wilayah sungai sembilan. Karena hutan sungai sembilan merupakan sarana penting ekologi untuk menangkis bencana.

"Jangan rubah kawasan hutan Senepis dan lahan hijau lain menjadi area pembangunan. Kami tidak akan membiarkan daerah kami seperti Aceh Tamiang atau Sumatera Utara, hancur luluh lantak dengan alasan pembangunan," jelas Rizky.

Sebagai warga Dumai, pihaknya tidak ingin meninggalkan rekam jejak atas luluh lantaknya kawasan hijau di sungai sembilan dan Medang Kampai demi investasi.

"Kami ingin wariskan rekam jejak yang baik kepada anak cucu kami. Dan kami tidak inggin merampas warisan mereka. Kami akan jaga," pungkas Rizky.

Senada dengan Rizky Kurniawan, ketua Pecinta Alam Bahari Darwis Mohamad Saleh juga menyampaikan usulan, agar ada kawasan perlindungan hewan di Hutan Sepenepis dan kawasan budaya di Guntung.

"Hutan bukan hanya melindungi manusia dari bencana namun juga menjaga kelestarian hewan yang ada," ungkap Darwis.

Darwis juga mengingatkan rencana revisi RTRW jangan karena mengakomodir kepentingan kelompok tertentu.

"Jangan karena ingin mengakomodir kepentingan oknum tertentu, Pemerintah melakuakn revisi rencana tata ruang dan wilayah," ungkapnya.

Untuk itu, Darwis Mohamad Saleh meminta agar Pemerintah mengacu kepada peraturan daerah yang telah ada. Karena perda No. 15 Tahun 2019 tentang RTRW 2019-2039 masih layak untuk dipertahankan

"Kami tidak akan membiarkan RTRW diubah untuk kepentingan kelompok tertentu, dan Kami akan pantau point-point yang akan dirubah nantinya. Kami juga akan bersikap jika terjadi perubahan yang merugikan kawasan hutan dan kawasan hijau karena kepentingan kelompok tertentu," tegas Darwis. (54F)

BERITA LAINNYA
Tak Hadir RDP, GM Pelindo Dumai Dikecam DPRD
Rabu, 17 Desember 2025 | 09:58
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top