DUMAI, POROSRIAU.COM -  Masyarakat Sipil Anti Korupsi menegaskan akan tetap mengawal tindak lanjut perkara dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di Distrik Navigasi kelas I dan Rumah Sakit Umum Daerah Suhatman, Mars.  

"Ada dua perkara yang sedang di tangani Kejaksaan, menjadi atensi masyarakat. Kita akan tetap mengawal dua perkara ini," ungkap Edo Yulihendri Ketua Masako, Ahad (21/12/2025).

Kedua perkara dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa tersebut menurut Edo Yulihendri, sedang gencar gencarnya ditangani penyidik Kejaksaan Negeri Dumai, bahkan penyidik telah memanggil sejumlah pegawai yang diduga terlibat dalam dugaan tindak perkara korupsi.

"Kita terima info, bahwa sejumlah pejabat baik di kantor Navigasi maupun  Rumah Sakit Umum Daerah Dumai telah diperiksa oleh penyidik Kejaksaan," ungkap Edo Yulihendri, Ketua Keluarga Besar Putra Putri Abyasa Jalasena Riau. 

Pihaknya juga mendapat tambahan informasi, jika saksi kunci perkara dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di Navigasi dan Rumah Sakit Umum Daerah akan dimintai keterangan pekan ini. 

"Kita harap, pemeriksaan atas saksi kunci baik di Navigasi maupun Rumah Sakit Umum Daerah bisa membuka tabir pelaku sesungguhnya," pungkas Edo Yulihendri.

Kepala Kejaksaan Negeri Dumai, Pri Wijeksono melalui kasi intel Carles Aprianto SH menjelaskan kepada media beberapa hari lalu, di kantornya, bahwa penyidik telah mengagendakan pemangilan pemenang proyek pengadaan barang dan jasa.

"Kita sudah agendakan untuk pemangilan perusahan pemenang proyek tersebut. pekan ini akan kita panggil dan sudah diagendakan," ungkap Carles. (54F)