• Home
  • Bisnis
  • Kota Ekurhuleni, Kota Terbesar Ketiga di Afrika Selatan, Amankan Jaringan Kampus Kelistrikan dengan Teknologi Huawei Wi-Fi Shield

Kota Ekurhuleni, Kota Terbesar Ketiga di Afrika Selatan, Amankan Jaringan Kampus Kelistrikan dengan Teknologi Huawei Wi-Fi Shield

Kamis, 27 November 2025 | 10:41

GAUTENG, AFRIKA SELATAN – Media OutReach Newswire – Kota Ekurhuleni (City of Ekurhuleni/COE), yang terletak di Provinsi Gauteng, Afrika Selatan, dikenal luas sebagai salah satu kawasan inti ekonomi negara yang paling terurbanisasi (97%) dan paling maju secara industri.

COE tengah mempercepat transformasi digitalnya. Keandalan pasokan listrik menjadi pendorong utama vitalitas di COE. Namun, peralatan jaringan asli pada kampus kelistrikan COE sudah usang, dengan banyak perangkat yang masih menggunakan standar Wi-Fi 5. Lemahnya kekuatan sinyal dan cakupan yang terbatas berdampak signifikan pada produktivitas staf serta pengalaman jaringan secara keseluruhan. Pada jaringan kampus nirkabel lama tersebut, besarnya jumlah perangkat jaringan yang beroperasi membuat proses pemecahan masalah secara manual—per perangkat—memakan waktu dan meningkatkan biaya operasional secara signifikan. Keamanan data juga menjadi perhatian kritis. Karena infrastruktur jaringan yang usang dan kurang aman, para pejabat senior di departemen kelistrikan COE sangat khawatir terhadap potensi terjadinya kebocoran data.

Menghadapi tiga tantangan besar ini, COE memanfaatkan Solusi Jaringan Kampus 10 Gbps Berkualitas Tinggi Xinghe dari Huawei untuk membangun jaringan kampus kelistrikan yang berfokus pada tiga tujuan inti.

Akses Wi-Fi 7 Berkecepatan Tinggi Tingkatkan Efisiensi Kantor: Meningkatkan efisiensi kantor berbasis nirkabel menjadi prioritas utama bagi COE. Untuk mencapai hal tersebut, COE mengadopsi teknologi Wi-Fi 7 dari Huawei untuk akses nirkabel berkecepatan tinggi dan cakupan jaringan yang merata—menyediakan fondasi kuat bagi pertumbuhan bisnis di masa depan.

Wi-Fi Shield Amankan Jaringan Kampus Kelistrikan: Sinyal nirkabel rentan terhadap penyadapan. Huawei memperkenalkan teknologi inovatif bernama Wi-Fi Shield. Titik akses (AP) secara presisi mendeteksi lokasi fisik pengguna target. Saat mengirimkan paket data, AP secara bersamaan memancarkan sinyal gangguan acak.

Di luar lokasi target, sinyal gangguan tersebut tetap ada, sehingga pihak luar tidak dapat mengekstraksi data paket yang valid.

Sesuai kebutuhan aplikasi spesifik, departemen kelistrikan COE telah menetapkan zona perlindungan Wi-Fi Shield di gerbang tol luar ruangan dan area kantor dalam kampus, secara efektif mencegah penyadapan data dan penyimpanan data tanpa izin.

Peta Digital Tingkatkan Efisiensi O&M dengan Visibilitas Penuh dan Manajemen Cerdas: Optimalisasi operasi dan pemeliharaan (O&M) menjadi prioritas penting lainnya bagi COE. Untuk itu, COE menerapkan peta digital jaringan kampus Huawei, sebuah platform yang memungkinkan manajemen perangkat terpusat, visualisasi jaringan, dan O&M terpadu—meningkatkan efisiensi pengelolaan sekaligus secara signifikan mengurangi biaya operasional.

Pembangunan jaringan kampus kelistrikan berkualitas tinggi 10 Gbps milik COE telah menjadi tolok ukur bagi infrastruktur canggih dalam pembangunan jaringan pemerintah. Pencapaian ini diperkirakan akan memicu gelombang inovasi dalam pengembangan jaringan kampus di seluruh wilayah tersebut.



BERITA LAINNYA
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top