KUALA LUMPUR, MALAYSIA – Media OutReach Newswire – Alpro Health, anak perusahaan dari Alpro Group dan pelopor utama dalam promosi kesehatan korporat, telah meluncurkan Happier Project, sebuah inisiatif layanan kesehatan mental dan kesejahteraan (Mental Health and Wellbeing Services) pertama di Malaysia yang menjadikan kesejahteraan mental dapat diukur, berbasis data, dan dapat ditindaklanjuti.

Dimulai dengan program kesejahteraan di tempat kerja, Happier Project bertujuan untuk memberdayakan organisasi agar mampu mengukur, memahami, dan meningkatkan kesejahteraan mental karyawan mereka. Dalam jangka panjang, proyek ini menargetkan perluasan ke seluruh masyarakat Malaysia, dengan misi untuk menjadikan kesehatan mental sebagai bagian dari kesehatan sehari-hari.

Data terbaru menyoroti urgensi meningkatnya kebutuhan akan intervensi kesehatan mental yang terstruktur di lingkungan kerja. Berdasarkan Laporan Wellness at Work 2024 oleh Employment Hero, sebanyak 67% karyawan Malaysia mengaku mengalami kelelahan mental (burnout), meningkat 17% sejak 2022. Selain itu, satu dari lima karyawan menunjukkan gejala kecemasan dan depresi, sementara lebih dari setengahnya mengalami stres kerja yang tinggi, menurut studi nasional tentang kesejahteraan di tempat kerja oleh Chua (2020). Tantangan ini juga berdampak ekonomi besar: Malaysia kehilangan RM14,46 miliar produktivitas pada tahun 2018 akibat masalah kesehatan mental di tempat kerja, setara dengan 1% dari PDB nasional.

Pusat dari inisiatif ini adalah teknologi pemindaian emosi berbasis AI. Sistem ini menggunakan NeuroAI, bentuk kecerdasan buatan tingkat lanjut yang menganalisis data wajah dan detak jantung untuk mendeteksi tanda-tanda awal stres dan kelelahan. Melalui pemindaian wajah tanpa sentuhan selama 90 detik, sistem ini mengukur variabilitas detak jantung (Heart Rate Variability/HRV) untuk menilai indikator stres fisiologis dan psikologis dengan akurasi hingga 99%. Pendekatan ini menjadikan skrining kesehatan mental pribadi, berbasis data, dan bebas stigma, memungkinkan individu maupun organisasi mengambil langkah proaktif menuju kesejahteraan mental.

“Visi kami adalah menjadikan kesejahteraan mental dapat diukur seperti tekanan darah dan rutin seperti pemeriksaan kesehatan. Melalui teknologi AI, kami dapat mendeteksi indikator stres lebih awal, memandu intervensi tepat waktu, dan membantu perusahaan membangun tempat kerja yang benar-benar peduli pada kesejahteraan karyawannya. Ini bukan sekadar tentang kesehatan korporat, tetapi tentang mengubah cara masyarakat Malaysia memandang dan memprioritaskan kesehatan emosional,” tutur Apoteker Sean Liew, Direktur Alpro Health, dalam rilis, Senin (27/10/2025).

“Happier Project merupakan langkah penting menuju normalisasi percakapan tentang kesehatan mental di tempat kerja Malaysia. Dengan menggabungkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan empati, proyek ini memberi organisasi cara yang terstruktur namun manusiawi untuk merawat karyawan mereka,” kata Puan Fazlin Badri Alyeope, Direktur Malaysian Mental Health Association (MMHA).

“Ketika kita menjadikan kesejahteraan emosional dapat diukur, kita menyampaikan pesan jelas bahwa kesehatan mental bukanlah hal tambahan, tetapi bagian integral dari arti sebenarnya menjadi sehat. Di Alpro Health, tujuan kami adalah membantu individu dan perusahaan menerjemahkan kesadaran itu ke dalam tindakan nyata berbasis data yang mendukung keseimbangan emosional sehari-hari,” tambah Izzaty Shaima, Psikolog Klinis Alpro Health.

Di inti dari Happier Project terdapat HappiDex, yaitu indeks kesejahteraan eksklusif yang mengubah kondisi kesehatan mental organisasi menjadi satu skor berbasis bukti ilmiah. Indeks ini menggabungkan penilaian psikologis terverifikasi dengan data dari NeuroAI untuk mengukur lima dimensi kesejahteraan utama: stres, kelelahan, ketahanan (resilience), keterlibatan kerja, dan pengembangan diri. Berdasarkan Kerangka Kerja Kesehatan Mental dan Kesejahteraan di Tempat Kerja (2022) dari Surgeon General Amerika Serikat, HappiDex memberikan perusahaan alat berbasis sains untuk memantau kemajuan, menilai kinerja, dan merancang strategi kesehatan mental yang tepat sasaran untuk meningkatkan kepuasan karyawan sekaligus kinerja bisnis. Penelitian menunjukkan bahwa karyawan dengan kesejahteraan tinggi memiliki biaya perawatan kesehatan lebih rendah, tingkat absensi lebih sedikit, dan produktivitas lebih tinggi.

Melalui Happier Project, Alpro Health membayangkan masa depan di mana kesehatan mental diukur secara rutin seperti kesehatan fisik, dan setiap tempat kerja di Malaysia menjadi ruang yang aman, inklusif, dan mendukung pertumbuhan pribadi maupun profesional. Inisiatif ini mencerminkan visi luas Alpro Group untuk menciptakan dunia yang sehat dan berenergi positif, di mana layanan kesehatan tidak hanya mencakup pengobatan fisik tetapi juga kesejahteraan emosional dan mental untuk semua.

Mengusung visi tersebut, Happier Project menargetkan tujuan ambisius pada tahun 2026, menjangkau lebih dari 40.000 karyawan di 150 perusahaan Malaysia, dalam misi nasional bertajuk “Menuju 50.000 Rakyat Malaysia Disaring untuk Kesejahteraan Mental.”
Inisiatif ini menjadi salah satu program kesejahteraan mental terbesar yang digerakkan oleh sektor swasta di Malaysia, menandai langkah nyata menuju masa depan di mana skrining kesehatan mental menjadi praktik umum bagi seluruh pekerja Malaysia. Proyek berskala nasional ini memperkuat visi Alpro Group untuk membangun dunia yang lebih sehat dan harmonis bagi semua.

Happier Project kini dibuka untuk partisipasi dan kemitraan korporat, menawarkan kepada organisasi pendekatan berbasis data untuk menilai, membandingkan, dan memperkuat ketahanan mental tenaga kerja mereka. Perusahaan yang ingin membangun lingkungan kerja yang aman secara psikologis, produktif, dan penuh empati diundang untuk bergabung bersama Alpro Health dalam gerakan ini. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran program dan peluang kemitraan, silakan hubungi corporate@alpropharmacy.com.


Tentang Alpro Group

Didirikan pada tahun 2002, ekosistem Alpro Group telah berkembang mencakup berbagai divisi layanan kesehatan, termasuk Alpro Pharmacy, Apotek Alpro, Alpro スギ (Sugi) Pharmacy, Alpro Physio, Alpro Clinic, Alpro Baby, Alpro OptiSaver, Alpro Audiology, dan Alpro Health.

Didukung oleh tim yang terdiri dari lebih dari 1.000 tenaga profesional kesehatan, termasuk dokter, apoteker, ahli gizi, ahli diet, fisioterapis, optometris, dan berbagai tenaga ahli lainnya, Alpro telah melayani lebih dari 5 juta keluarga di Malaysia dan Indonesia melalui jaringan luas yang mencakup 500 gerai fisik.

Alpro Pharmacy merupakan apotek komunitas pertama dan satu-satunya di kawasan ini yang menawarkan asuransi tanggung jawab produk sebesar MYR 1 juta di Malaysia dan IDR 3 miliar di Indonesia, guna memastikan penyediaan obat-obatan asli sekaligus memperkuat kepercayaan konsumen.

Dengan visi untuk mewujudkan dunia yang sehat dan penuh vitalitas, Alpro Group berkomitmen untuk menjadi jaringan apotek resep nomor satu di Asia Tenggara.