KINSHASA, CONGO – Media OutReach Newswire – Pemerintah Kinshasa, ibu kota Republik Demokratik Kongo, dan Vingroup (Vietnam) telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk berkolaborasi dalam penelitian dan pengembangan proyek perkotaan berskala besar serta mobilitas hijau. Perjanjian ini menandai tonggak penting dalam kerja sama antara Vietnam dan Republik Demokratik Kongo, yang mencerminkan visi bersama kedua pihak menuju pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup bagi para penduduknya.
Berdasarkan MoU tersebut, kedua pihak akan bersama-sama mengeksplorasi dan mengembangkan proyek mega-perkotaan di tepi sungai seluas sekitar 6.300 hektare, sambil secara bertahap mengonversi lebih dari 300.000 kendaraan berbahan bakar bensin menjadi kendaraan listrik, serta membangun jaringan bus listrik dan infrastruktur pengisian daya yang komprehensif.
Proyek ini berlokasi di antara tepi selatan Sungai Kongo dan area utara Bandara Internasional N'djili — sebuah kawasan strategis dalam rencana perluasan kota. Proyek ini diperkirakan akan mencakup zona perumahan, vila, apartemen, rumah sakit, sekolah, pusat perbelanjaan, hotel, kompleks hiburan, serta kawasan administrasi masa depan untuk kementerian dan lembaga pemerintah.
Pembangunan ini bertujuan untuk menciptakan pusat kota baru yang modern, yang tidak hanya melayani kebutuhan penduduk Kinshasa tetapi juga menjadi destinasi wisata dan simbol kemajuan kota. Pemerintah kota akan menyediakan lahan untuk Vingroup secara gratis.
Selain bidang real estat, kedua pihak juga sepakat memperluas kerja sama ke dalam proyek transportasi hijau, termasuk pengembangan sistem bus listrik, taksi listrik, dan infrastruktur pengisian daya yang akan dioperasikan oleh VinFast dan GSM.
VinFast akan menyediakan model kendaraan yang sesuai untuk mendukung rencana Kinshasa dalam menggantikan lebih dari 300.000 kendaraan berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik secara bertahap. Perusahaan ini juga akan menjajaki penyediaan bus listrik VinFast serta mendukung pendirian dan pengoperasian jalur Bus Rapid Transit (BRT) listrik. Pemerintah kota berkomitmen untuk menyediakan lahan bagi pembangunan infrastruktur pengisian daya guna mempercepat transisi hijau kota tersebut.
Dalam sambutannya pada upacara penandatanganan, Bapak Daniel Bumba Lubaki, Gubernur Kinshasa, menekankan:
“Kami
menyambut kehadiran Vingroup di Kinshasa. Kami telah menyaksikan secara
langsung pencapaian luar biasa yang telah diraih Vingroup di Vietnam
dan berbagai negara lain di dunia. Dengan pengalaman internasional yang
luas dalam pengembangan kota, perumahan, dan infrastruktur, kami percaya
bahwa kemitraan ini akan menjadi tonggak penting — membuka jalan menuju
masa depan perkotaan yang lebih modern, berkelanjutan, dan dinamis bagi
masyarakat Kinshasa.”
Ibu Le Thi Thu Thuy, Wakil Ketua Vingroup, menyampaikan:
“Vingroup
merasa terhormat dapat bermitra dengan Pemerintah Kinshasa dalam misi
meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Dengan pengalaman luas dalam
mengembangkan proyek mega-perkotaan kelas dunia serta memperluas
jaringan mobilitas listrik, kami percaya kolaborasi ini akan membantu
mentransformasi lanskap kota dan mendorong pembangunan berkelanjutan,
tidak hanya di ibu kota tetapi juga di seluruh Republik Demokratik
Kongo.”
Kinshasa adalah ibu kota dan kota terbesar di Republik Demokratik Kongo, dengan populasi sekitar 17 juta jiwa. Kota ini merupakan pusat politik, ekonomi, dan budaya negara, serta termasuk salah satu kota dengan pertumbuhan tercepat di Afrika.
Vingroup adalah konglomerat swasta terbesar di Vietnam yang beroperasi di lima pilar utama: Industri & Teknologi, Real Estat & Layanan, Infrastruktur, Energi Hijau, dan Usaha Sosial, dengan visi “Untuk kehidupan yang lebih baik bagi semua orang.”
Dengan reputasi, skala, dan kapabilitas yang terbukti, Vingroup terus memperluas kehadirannya di kancah global. Baru-baru ini, Vingroup diakui oleh TIME Magazine (AS) dalam daftar “TIME World's Best Companies 2025” — menempati peringkat di antara 1000 perusahaan global teratas atas pencapaiannya yang luar biasa dalam keberlanjutan, inovasi, dan dampak global.
