HONG KONG SAR – Media OutReach Newswire – Dengan populasi lansia yang terus bertambah, penyakit Alzheimer kini menjadi tantangan besar bagi kesehatan masyarakat di Hong Kong. Dewan Layanan Sosial Hong Kong memproyeksikan bahwa pada tahun 2036, jumlah penderita demensia akan mencapai 280.000 orang, di mana penyakit Alzheimer merupakan bentuk paling umum, mencakup sekitar 65% kasus di kalangan lansia.

Sebuah laporan terbaru yang dirilis oleh Dekan Fakultas Pengobatan Tradisional Tiongkok di salah satu universitas ternama di Hong Kong menyatakan: “Sumber daya besar telah diinvestasikan secara global untuk mengembangkan pengobatan Alzheimer. Namun, bagi pasien yang berada di tahap menengah dan lanjut, berbagai pilihan pengobatan tetap tidak efektif menghentikan perkembangan penyakit.”

Selain efektivitasnya yang terbatas, pengobatan saat ini juga sering menimbulkan efek samping, sehingga kebutuhan untuk pencegahan dan terapi yang lebih baik semakin mendesak.

Pada tahun 2025, kerja sama antara tim peneliti dari universitas terkemuka di Hong Kong dan Prof. Nick Wang, Pendiri sekaligus Kepala R&D di eefit, menghasilkan terobosan penting. Mereka menemukan bahwa teknologi far infrared dari eefit dapat secara simultan menekan penumpukan β-amyloid (Aβ) dan hiperfosforilasi protein tau, yang merupakan dua mekanisme utama penyebab Alzheimer. Temuan ini dipublikasikan di jurnal NeuroMolecular Medicine (Volume 27, Artikel 34, 2025).

Studi Pertama yang Buktikan Perbaikan Dua Mekanisme Alzheimer Sekaligus

Untuk menjawab kebutuhan masa depan dalam pencegahan dan pengobatan Alzheimer, tim peneliti melakukan terapi fisik non-obat menggunakan model tikus transgenik TgCRND8. Dalam percobaan selama 28 hari, tikus tersebut disinari dengan cahaya far infrared eefit (panjang gelombang 4–20μm). Hasilnya mencakup:

  • - Peningkatan fungsi kognitif secara signifikan dalam tes Morris Water Maze (MWMT).
  • - Penekanan penumpukan Aβ: Rasio Aβ42/Aβ40 menurun, plak berkurang, dan pembersihan Aβ meningkat.
  • - Inhibisi fosforilasi protein tau di beberapa situs penting (Thr205, Ser36), serta pengurangan neurofibrillary tangles.
  • - Mekanisme dua jalur (dual-pathway): Penekanan jalur neuroinflamasi (IL-1β, TNF-α menurun, IL-4 meningkat) dan aktivasi jalur antioksidan (Nrf2/HO-1 meningkat), memberikan perlindungan ganda terhadap otak.

Penelitian ini merupakan yang pertama menunjukkan bahwa intervensi fisik seperti sinar far infrared dapat mengurangi kedua patologi Alzheimer sekaligus. Studi-studi sebelumnya hanya berfokus pada satu jalur, menjadikan temuan ini sangat revolusioner.

“Sebagai opsi perawatan non-invasif, terapi far infrared berpotensi memperlambat perkembangan penyakit pada pasien dengan gangguan kognitif ringan selama beberapa tahun. Ini dapat mengurangi beban sistem kesehatan dan memberikan bantuan besar bagi keluarga dan pengasuh,” ungkap Dekan Fakultas Pengobatan Tradisional Tiongkok.

Temuan ini juga memberikan landasan ilmiah yang kuat untuk mendukung aplikasi industri dari teknologi far infrared eefit.

Tim R&D Global Dorong Komersialisasi Teknologi

Untuk mempercepat transformasi teknologi eefit dari riset ke produk industri, eefit membangun sistem R&D global dengan penelitian ilmiah sebagai penggerak utama. Awalnya, eefit bekerja sama dengan State Key Laboratory of Quality Research in Chinese Medicine di Macau University of Science and Technology (M.U.S.T.), meluncurkan proyek riset biomedis.

Pada tahun 2021, eefit memperluas jaringan globalnya dengan menggandeng Dr. Neher's Biophysics Laboratory for Innovative Drug Discovery, yang didirikan oleh Dr. Erwin Neher, peraih Nobel Fisiologi/Kedokteran, untuk memperkuat kapabilitas risetnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai jurnal internasional telah memverifikasi efektivitas teknologi far infrared eefit di bidang: Mikrobiota usus, Artritis reumatoid, Stroke otak, Neuroinflamasi, dan Imunomodulasi.

Riset dan Tanggung Jawab Sosial Berjalan Seiring

Selain fokus pada riset ilmiah, eefit juga berkomitmen menjalankan tanggung jawab sosial. Pada tahun 2024, eefit meluncurkan kampanye “eBrain Movement”, menyediakan layanan kesehatan otak kepada 212.000 orang melalui jaringan ritel mereka di Hong Kong.

Berdasarkan umpan balik pengguna, banyak yang melaporkan perbaikan kondisi tubuh, termasuk gejala neurodegeneratif seperti: Sakit kepala, Telinga berdenging (tinnitus), Rambut rontok, Tremor tangan, dan Sering buang air kecil malam (nocturia).

Semuanya diiringi dengan peningkatan kualitas tidur yang signifikan. Baik program sosial maupun riset akademik ini menunjukkan dampak luar biasa dari teknologi eefit dalam menjaga kesehatan otak, kesehatan sub-optimal lansia, dan sebagai terapi tambahan untuk penyakit kompleks.

Pendekatan Multidimensional untuk Kesehatan Lansia dan Paruh Baya

Berdasarkan teknologi ini, eefit telah mengembangkan berbagai produk untuk menciptakan sistem manajemen kesehatan menyeluruh:
“Pencegahan + Pemeliharaan + Penyesuaian”, yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan lansia dan masyarakat paruh baya:

  • - Pencegahan Alzheimer: Mengurangi Aβ dan protein tau abnormal, menurunkan risiko penyakit.
  • - Kesehatan otak: Meningkatkan vitalitas otak dan membantu pemulihan pasca-stroke.
  • - Perawatan nyeri kronis: Mengurangi nyeri leher, punggung, bahu, kaki, dan radang sendi.
  • - Regulasi sistem pencernaan: Menyeimbangkan mikrobiota usus dan meningkatkan penyerapan nutrisi.