SINGAPURA – Media OutReach Newswire – Penyedia layanan cloud yang berbasis di Singapura, CLDY, mengumumkan peluncuran fitur Two-Factor Authentication (2FA) yang selalu aktif (Always-On) di seluruh situs WordPress yang mereka hosting, menetapkan standar baru untuk keamanan default di lingkungan hosting terkelola. Fitur ini sudah terpasang dan dikonfigurasi sepenuhnya sejak awal, memberikan perlindungan kuat dan tanpa hambatan bagi pemilik situs sejak mereka mulai online.
Langkah ini diambil di tengah meningkatnya serangan siber yang menargetkan CMS. WordPress kini menggerakkan lebih dari 43% situs web di seluruh dunia (W3Techs), menjadikannya sasaran utama para peretas. Pada tahun 2024 saja, tercatat lebih dari 90.000 serangan per menit terhadap situs WordPress (Wordfence), dengan upaya login brute-force sebagai salah satu metode kompromi yang paling umum.
“Banyak pemilik hosting web masih melewatkan pengamanan dasar karena proses pemasangannya bisa membingungkan atau teknis. Kami menghilangkan hambatan itu—2FA Always-On kami sudah terpasang dan diwajibkan sejak awal, sehingga admin situs tidak perlu repot,” ungkap Dan Chen, Managing Director di CLDY, dalam pernyataannya, Rabu (26/6/202025).
Berbeda dengan plugin yang dipasang sendiri dan bergantung pada pengguna untuk mengatur konfigurasi dengan benar, solusi CLDY dikelola secara terpusat dan distandarisasi di seluruh platform hosting mereka. Ini memastikan perlindungan yang konsisten dan menghilangkan risiko salah konfigurasi, khususnya penting bagi bisnis kecil atau pemilik situs pemula.
Keamanan sebagai Standar, Bukan Penjualan Tambahan
Implementasi 2FA oleh CLDY melengkapi tumpukan keamanan yang sudah kuat, yang meliputi:
Semua fitur ini termasuk dalam setiap paket hosting tanpa biaya tambahan, memperkuat pendekatan harga tunggal dan inklusif dari CLDY.
Performa Tetap Jadi Prioritas
Peningkatan keamanan ini tidak mengorbankan jaminan performa inti CLDY:
Dengan serangan otomatis yang semakin cepat dan canggih, model keamanan tanpa repot dari CLDY berpotensi mengubah ekspektasi pelanggan di ruang hosting WordPress terkelola.
“Keamanan tidak boleh menjadi opsi atau dibiarkan bergantung keberuntungan. Kami menaikkan standar perlindungan sehingga pengguna non-teknis pun mendapat pertahanan kelas enterprise secara default,” tutup Dan Chen.