• Home
  • Dumai
  • Sekelompok Kontraktor 'Orang Dekat' Disinyalir Kuasai Sedikitnya 70 Persen Proyek Besar di Dumai

Sekelompok Kontraktor 'Orang Dekat' Disinyalir Kuasai Sedikitnya 70 Persen Proyek Besar di Dumai

Sabtu, 21 Juni 2025 | 09:55
Ilustrasi (Foto Net)
DUMAI, RIAUGREEN.COM - Setiap musim proyek dimulai, sejumlah nama diduga orang dekat Walikota Dumai, mulai bermunculan. Tiap tahun, proyek dengan nilai pagu satu miliar keatas diduga kuat mereka yang kuasai.

Bidik Tipikor, badan anti korupsi Kota Dumai telah lama mengendus ada upaya kelompok ini, untuk menguasai proyek proyek besar demi kepentingan pribadi dan kelompoknya saja, sehingga aroma KKN nya menyengat kuat.

"Tahun 2024 lalu, kelompok ini, menguasai sedikitnya 70 persen proyek besar. Bahkan seorang kontraktor bisa mendapatkan proyek dengan nilai mencapai puluhan miliar," ungkap Mansyur ketua Bidik Tipikor RI kota Dumai.

Informasi yang didapat media ini dilapangan, membuktikan, diduga kuat kontraktor dengan inisial NS, ID, JA, DW, LN, KK, memiliki peran besar dalam mengatur proyek. Bahkan mereka bisa menentukan siapa yang harus dimenangkan.  

Sehingga kelompok kontraktor ini, dikenal dengan sebutan panitia lelang bayangan dan setiap tahunnya mereka  menguasai sejumlah proyek besar dengan pagu mencapai puluhan miliar.

"Untuk tahun 2024 lalu, kontraktor inisial NS kuasai proyek lebih 30 miliar, DW 27 miliar dan ID mendekati 25 miliar, LN dan KK  diperkirakan belasan miliar," ungkap salah satu rekanan.

Beberapa diantaranya, memang berprofesi sebagai kontraktor, ada pula kontraktor dadakan yang berharap dapat sukses fee. 

Bahkan ironinya lagi, ada dari kalangan karyawan disebuah badan usaha milik daerah yang terlibat dalam pengaturan proyek. "Selain itu, juga terlibat langsung dalam pengerjaan paket proyek dengan modus pemodal. Padahal proyek tersebut miliknya hanya dilapangan orang lain yang ditampil," ungkap Mansyur.

Dikatakan Mansyur, pihaknya telah melakukan kordinasi dengan pegiat anti korupsi lainnya yang ada dikota Dumai, untuk membuat laporan tertulis kepada pihak aparat penegak hukum terutama Komisi Pemberantasan Korupsi. "Kami sedang melengkapi data untuk kepentingan pelaporan ke penegak hukum terutama KPK," ungkapnya. (saf)

BERITA LAINNYA
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top