Bangkok, Thailand – Newsfile Corp -Gorilla Technology, bersama dengan Otoritas Listrik Provinsi Thailand, mengumumkan peluncuran fase awal proyek transformasi energi terbesar di Thailand yang berbasis AI. Perwakilan dari pemerintah Inggris dan Otoritas Ketenagalistrikan menghadiri peristiwa penting ini, menekankan pentingnya transformasi ini di seluruh dunia.

Inisiatif senilai 1,8 miliar dolar AS yang akan berlangsung selama 15 tahun ke depan ini diharapkan dapat memodernisasi infrastruktur listrik Thailand secara digital melalui AI, otomasi, dan keamanan siber, untuk memastikan efisiensi, keamanan, dan keberlanjutan yang lebih baik. Dengan perjanjian formal ini, Gorilla dan Otoritas Ketenagalistrikan kini memasuki tahap definisi terstruktur, di mana cakupan dasar, strategi penerapan, dan kerangka kerja operasional akan dikembangkan.

“Ini menandai awal dari sebuah transformasi yang akan mengubah masa depan energi Thailand. Dengan kolaborasi ini, kami tidak hanya meluncurkan sebuah proyek, kami meletakkan fondasi untuk ekosistem energi bertenaga AI generasi berikutnya yang akan mendorong efisiensi, ketahanan, dan keberlanjutan jangka panjang dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dengan mengintegrasikan AI, otomatisasi, dan keamanan siber ke dalam jaringan listrik nasional, kami bermaksud untuk menciptakan infrastruktur cerdas yang tahan terhadap masa depan, adaptif, dan dibangun untuk memenuhi tuntutan lanskap energi yang berkembang pesat. Kami percaya bahwa inisiatif ini merupakan bukti kemampuan Gorilla Technology untuk memimpin transformasi berskala besar dan berdampak besar, yang memberikan nilai jangka panjang,” ungkap Jay ChandanChairman & CEO Gorilla.

Kehadiran perwakilan dari Pemerintah Inggris mencerminkan dukungan mereka untuk mendorong inovasi, kemitraan strategis dan pembangunan berkelanjutan di sektor energi Thailand. “Dengan landasan dasar yang dimulai pada tahun 2025, inisiatif ini akan berkembang secara progresif, dengan tonggak utama yang mendorong dampak finansial dan operasional dari tahun 2026-2027 dan seterusnya, seiring dengan terbentuknya kerangka kerja implementasi secara penuh,” pungkasnya.

Tentang Gorilla Technology Group Inc.

Berkantor pusat di London, Inggris, Gorilla adalah penyedia solusi global dalam bidang Intelijen Keamanan, Intelijen Jaringan, Intelijen Bisnis, dan teknologi IoT. Kami menyediakan berbagai macam solusi, termasuk Smart City, Jaringan, Video, Konvergensi Keamanan, dan IoT, di berbagai bidang tertentu seperti Pemerintahan & Layanan Publik, Manufaktur, Telekomunikasi, Ritel, Transportasi & Logistik, Kesehatan, dan Pendidikan, dengan menggunakan AI dan Teknologi Pembelajaran Mendalam.

Keahlian kami terletak pada revolusi operasi perkotaan, memperkuat keamanan dan meningkatkan ketahanan. Kami menghadirkan produk perintis yang memanfaatkan kekuatan AI dalam pengawasan video cerdas, pengenalan wajah, pengenalan pelat nomor, komputasi tepi, analitik pasca kejadian, dan teknologi keamanan siber yang canggih. Dengan mengintegrasikan teknologi berbasis AI ini, kami memberdayakan Kota Cerdas untuk meningkatkan efisiensi, keselamatan, dan keamanan siber, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup penghuninya.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi situs web kami: Gorilla-Technology.com.

Pernyataan Berwawasan ke Depan

Siaran pers ini berisi “pernyataan berwawasan ke depan” dalam arti ketentuan “safe harbor” dari Undang-Undang Reformasi Litigasi Sekuritas Swasta tahun 1995. Hasil aktual Gorilla dapat berbeda dari ekspektasi, estimasi, dan proyeksi dan karenanya, Anda tidak boleh mengandalkan pernyataan berwawasan ke depan ini sebagai prediksi kejadian di masa depan. Kata-kata seperti “mengharapkan,” “memperkirakan,” “proyek,” “anggaran,” “meramalkan,” “mengantisipasi,” “berniat,” “merencanakan,” “mungkin,” “akan,” “dapat,” “harus,” “percaya,” “memprediksi,” “potensi,” “mungkin” dan “terus,” serta ungkapan-ungkapan yang mirip dimaksudkan untuk mengidentifikasi pernyataan-pernyataan yang bersifat ke depan.
Pernyataan berwawasan ke depan ini mencakup, tanpa batasan, pernyataan mengenai kemampuan kami untuk mengidentifikasi dan menyetujui ruang lingkup proyek tertentu, strategi penerapan, dan kerangka kerja operasional dengan Otoritas Ketenagalistrikan, bersama dengan risiko-risiko lain yang dijelaskan di bawah judul “Faktor Risiko” dalam Formulir 20-F Gorilla yang diajukan ke Securities and Exchange Commission (“SEC”) pada tanggal 15 Mei 2024 dan risiko-risiko yang disertakan dalam pengarsipan Gorilla di masa mendatang dengan SEC. Pernyataan-pernyataan berwawasan ke depan ini mengandung risiko dan ketidakpastian yang signifikan yang dapat menyebabkan hasil aktual berbeda secara material dari hasil yang diharapkan. Sebagian besar faktor ini berada di luar kendali Gorilla dan sulit untuk diprediksi. Jika satu atau lebih dari risiko atau ketidakpastian ini terwujud, atau jika asumsi yang mendasari terbukti tidak benar, hasil aktual dapat berbeda secara material dari yang diindikasikan atau diantisipasi oleh pernyataan berwawasan ke depan tersebut. Pembaca diperingatkan untuk tidak terlalu bergantung pada pernyataan berwawasan ke depan, yang hanya berlaku pada tanggal pembuatannya. Gorilla tidak berkewajiban untuk memperbarui pernyataan berwawasan ke depan untuk mencerminkan peristiwa atau keadaan setelah tanggal pembuatannya kecuali jika diwajibkan oleh hukum atau peraturan yang berlaku.

Investor Relations Contact:

Dave Gentry
RedChip Companies, Inc.
1-407-644-4256
GRRR@redchip.com