ROKAN HULU, RIAUGREEN – Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) berjanji akan menstabilkan Harga Kelapa sawit bagi lahan yang bersertifikat Demikian disampaikan Wakil Bupati Rokan Huliu.H.Indragunawan pada penutupan pelatihan pengebangan Kapasitas Petani Selasa (18/09/2022) di Balai Desa Bangun Jaya Kecamatan Tambusai Utara.
Hadir pada acara tersebut Wabup Rohul H.Indra Gunawan, Kadis Peternakan dan Perkebunan diwakili oleh Sekretaris Samsul Kamar,S.Hut, Plt. Kadis Tanaman Pangan Holtikultura Fisman Hendri, S.Hut, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Zulfikar, Camat Tambusai UtaraH.Mastur, S.Sos, M.Si, Kades Bangun Jaya Yusrianto, Kades Mekar Jaya, M.Amin, Manager, Humas dan KTU PKS PT. Mahato Inti Sawit (MIS), Serta para Ketua dan Anggota Kelompok Tani Kelapa Sawit di Desa Bangun Jaya dan Mekar Jaya.
Pada kesempatan itu Wakil Bupati Rohul H Indra gunawan mengatakan salah satu syarat pembangunan kebun sawit berkelanjutan adalah perkebunan yang di lakukan secara kolektif/berkelompok.
Dengan tidak berkelompoknya para petani ini di sinyalir menjadi penyebab rendahnya produktivitas hasil perkebunan dan menjadikan masyarakat petani selalu menjadii objek bagi para pengusaha nakal untuk meraup untung sebesar besarnya atas produk hasil perkebunan Rohul.
Berdasarkan data Dinas peternakan dan perkebunan diketahui bahawa ada lebih kurang 264 ribu Ha kebun sawit di Rohul adalah kebun sawit yng di usahakan oleh masyarakat.
Dengan tidak berkelompkknya petani ini dan tidak menjalin kemitraan dengan para industri pengolahan hasil perkebunan (PKS) meyebabkan harga jual TBS petani menjadi tidak mengikuti harga TBS yang ditetapkan oleh pemerintah (Gubenur).
Berdasarkan data Disnakbun bahwa rata rata selisih harga itu petani plasma dengan petani swadaya mencapai 400 per kg nya
Diantara keluhaan PKS tidak mengikuti harga Disbun selain maslaah kelompok adalah masalah kualitas tersebut petani swadaya yang kurang baik (rendemennya rendah), asal usul bibit yang tidak jelas. Maka untuk mengatasi ini Disnakbun melakukan pendidkan dan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas kelompok tani dan mengajarkan cara budidaya kelapa sawit yang baik.
Sementara itu Kepala Dinas Perkebunan dan peternakan Kabupaten Rokan Hulu melalui Sekrtatisnya Samsul Kamar S,Hut mengatakan Kegiatan ini dilaksnaakan pemerintah daerah yang juga bekerjasama dengan PT.Mahato Inti Sawit yang merupakan salah satu PKS yang beroperasi di daeeha mahato.
Samsul Kamar menambahkan Kegiatan di ikuti oleh 100 orang petani yang terdiri dari 3 kelompok tani dengan peserta 60 orang dari desa bangun jaya dan 2 kelompok (40) orang dari desa mekarjaya kec.tambusai utara dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 17 -18 okt 2022.
PT.MIS telah menyedia pemateri khusus terkait teknik budidaya panen kelapa sawit dan membagikan cendra mata berupa angkong (gerobak) dan handsprayer kepada seluruh kelompok. Dan untuk mendekatkan diri dengan para kelompok tani PT.MIS. juga sudah berencana untuk membangun Peron di desa Mekar jaya.
“Rencananya peron ini nantinya akan di kelola oleh kelompok tani. Sehingga kelompok tani bisa lebih berdaya guna, membuka peluang kerja dan tentunya akan mendapat harga yang lebib baik bagi angota kelkmpkk taninya.
Ditempat yang sama Kades Bangun Jaya Yusrianto mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perkebunan dan PT.MIS yang sangat membantu Masyarakat untuk menstabilkan harga Sawit,agar nantinya dapat menaikkan perekonomian Masyarakat di Pedesaan. (adv/ac)