PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas se-Riau Tahun 2024 di Pekanbaru, pada Rabu (11/12/2024). Rakorda tersebut dilakukan selama 2 hari dari 11 - 13 Desember 2024.
Turut hadir pada Rakorda Baznas Riau 2024 ini, Ketua Baznas RI Noor Achmad. Mewakili Pemprov Riau, Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan Provinsi Riau T Zul Effendi dan 12 Ketua Baznas kabupaten/kota se-Riau, Forkopimda Provinsi Riau, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, serta jajaran Baznas RI dan Provinsi Riau.
Rakorda Baznas se Riau 2024 ini, mengusung tema “Sinergi Pengelolaan Zakat Inklusif untuk Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan di Provinsi Riau”.
Ketua Baznas RI, Noor Achmad, dalam sambutannya mengapresiasi keberhasilan Baznas Riau yang mampu menghimpun lebih dari Rp220 miliar zakat sepanjang tahun 2024. Ia menargetkan penghimpunan zakat di Riau dapat meningkat hingga Rp500 miliar pada tahun 2025.
“Capaian ini adalah hasil kerja keras seluruh elemen. Saya optimis Baznas Riau mampu memperluas jangkauan manfaat zakat untuk membantu lebih banyak warga,” ungkap Noor Achmad.
Penjabat (PJ) Gubernur Riau, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Tengku Zul Efendi, turut memberikan apresiasi kepada Baznas Riau. Ia menegaskan komitmen Pemprov Riau dalam meningkatkan potensi zakat di lingkungan pemerintah daerah.
“Kami siap bersinergi dengan Baznas untuk menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Riau,” kata Zul Efendi.
Ketua Baznas Riau, Masriadi, menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Riau atas kepercayaan yang diberikan dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui Baznas.
“Kami akan terus menjaga amanah ini dengan meningkatkan pelayanan, transparansi, dan sosialisasi, agar semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya,” sebut Masriadi.
Pihaknya juga menyampaikan, bahwasanya kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau melalui pengelolaan zakat yang profesional dan inklusif.
"Rakorda ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi kinerja dan merancang strategi pengelolaan zakat yang lebih inklusif dan efektif, jadi diharapkan kerjasama yang telah terjalin selama ini bisa terus kita lakukan," tandasnya.
Selain itu, Baznas Riau turut menyalurkan bantuan kepada 103 pelaku UMKM yang tersebar dalam dua kategori usaha: 40 usaha bengkel kecil Z Auto dan 63 usaha ayam goreng tepung Z Chicken. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Baznas Riau dan langkah ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian pelaku usaha mikro di Riau.
Baznas Riau juga memberikan penghargaan kepada enam media yang dinilai aktif mendukung publikasi kegiatan zakat, yaitu GoRiau.com, TVRI Riau, Cakaplah.com, Halloriau.com, Amanatrakyat.com, dan Saguriau.com. Penghargaan ini, secara langsung oleh Ketua Baznas RI dan Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan Riau Tengku Zul Effendi.
Selanjutnya, dilakukan diskusi dan penyampaian materi oleh narasumber dari BPJS Ketenagakerjaan Regional Riau dan Baznas Kabupaten Sumedang terkait pembahasan pengelolaan ZIS Digital oleh Ketua Baznas Sumedang Ayi Subhan.
(McR)