- Home
- Dumai
- Timbulkan Konflik Internal, MKA Desak Kapolres Dumai Tutup Pasar Malam di Halaman LAM
Timbulkan Konflik Internal, MKA Desak Kapolres Dumai Tutup Pasar Malam di Halaman LAM
Senin, 09 Desember 2024 | 10:18
DUMAI, RIAUGREEN.COM - Pertemuan sejumlah tokoh adat menyikapi konflik internal Lembaga Adat Melayu Riau Kota Dumai, mendesak dan menyurati aparat penegak hukum agar menghentikan kegiatan pasar malam di halaman kantor Lembaga Adat.
Selain tidak mengantongi izin dari Polres Dumai, kegiatan pasar malam tersebut telah menimbulkan konflik internal yang berpotensi terjadinya keributan antar sesama pengurus.
Dalam surat yang dilayangkan Majelis Kerapatan Adat Melayu Riau yang ditanda tangani ketua, Azhar Yazid dan sekretaris Wan Akhyar Abuzar menyebutkan bahwa sejumlah tokoh adat kota Dumai telah melakukan rapat meminta kepada aparat penegak hukum segera menghentikan seluruh kegiatan pasar malam sebelum menumbulkan kegaduhan atau konflik yang lebih besar.
Informasi yang dirangkum media ini dilapangkan menyebutkan, sejumlah tokoh Adat Melayu kota Dumai telah sepakati untuk melakukan aksi demo ke Polresta Dumai jika pasar malam tersebut tetap beroperasi.
Kapolresta Dumai melalui kasat intelkam Polresta Dumai, Iptu Jabat membenarkan adanya surat dari Majelis Kerapatan Adat tertanggal 7 Desember meminta kepada kapolres Dumai untuk menutup pasar malam dihalaman kantor Lembaga Adat.
Selain tidak mengantongi izin , kegiatan pasar malam tersebut telah menimbulkan konflik internal. "Memamg betul, kegiatan tersebut belum ada izin. Selain itu, kondisi berpotensi rawan. Karena MKA complain diadakan di halaman LAM," ujar Jbat.
Terkait aksi demo yang akan dilakukan sejumlah tokoh adat hari ini, untuk mendesak aparat penegak hukum menindak lanjuti surat Majelis Kerapatan Adat Menurut jabat, dari hasil mediasi yang dilakukan dengan sejumlah tokoh Adat Kota Dumai, menemukan titik terang hingga aksi demo yang direncanakan dapat di urungkan.
"Saya telah melakukan rapat dengan mereka semalam bg, semoga aman bg," ungkap Jabat. (red)
BERITA LAINNYA
BERIKAN KOMENTAR