RIAUGREEN.COM - Lagi-lagi publik dibikin heboh dengan diduga tersebarnya video tak senonoh yang diduga VCS pelajar dari salah satu sekolah madrasah tsanawiyah di gunung kidul, DIY.

Dalam video yang berdurasi dua menit dan delapan belas detik itu, laki-laki dan perempuan menunjukkan bagian tubuh mereka yang tidak pantas dilihat orang lain. Bagaimana awalnya video tersebut menjadi kontroversi publik tidak diketahui.

Karena itu, Mukotip, Kepala Kantor Kemenag Gunungkidul, menyatakan bahwa mereka telah berkomunikasi dengan kepala sekolah di mana siswa tersebut bersekolah. Untuk mencegah hal serupa terjadi di masa depan, pihaknya akan memberikan pembinaan dan sosialisasi kepada siswa.

"Sebagai orangtua kita juga dari Kemenag menyesalkan atas kejadian ini, kita harus perhatikan anak-anak, khususnya dalam bermain media video yang tidak terkontrol. Kita sudah memanggil kepala madrasah setempat dan meminta komite dan orangtua," katanya, Selasa (10/12/202) dikutip dari okezone.

Selain itu, karena video tersebut beredar, siswa tersebut sempat tidak pergi ke sekolah. Kemenag akan membantu siswa tersebut. Namun, siswa itu sekarang sudah ingin pergi ke sekolah. Kemenag Gunungkidul meminta orangtua untuk mengawasi pergaulan anak-anak mereka dan mengajarkan mereka tentang pentingnya bersikap bijak saat menggunakan media sosial.