BEKASI, RIAUGREEN.COM - Untuk mendukung kelancaran mobilitas
masyarakat selama Masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru
2025/2026), KAI menerapkan skema tarif layanan LRT Jabodebek dengan
tarif akhir pekan di sejumlah tanggal selama periode libur akhir tahun.
Kebijakan
tarif tersebut diterapkan seiring dengan penyelenggaraan Posko Angkutan
Nataru 2025/2026 yang berlangsung mulai 18 Desember 2025 hingga 4
Januari 2026. Posko ini berfungsi sebagai pusat koordinasi dan
pengawasan layanan guna memastikan operasional LRT Jabodebek berjalan
aman, tertib, dan nyaman di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat
selama libur akhir tahun.
Manager Public Relation LRT Jabodebek,
Radhitya Mardika Putra, menyampaikan bahwa kejelasan informasi tarif
menjadi bagian penting dalam membantu masyarakat merencanakan perjalanan
selama periode libur Nataru 2025/2026.
“Dengan adanya
penyesuaian tarif pada Libur Nataru 2025/2026 ini, KAI memberikan
kepastian biaya perjalanan sehingga masyarakat dapat menyesuaikan waktu
perjalanan dengan lebih nyaman selama libur Natal dan Tahun Baru,” ujar
Radhitya.
Pada periode Nataru, tarif akhir pekan LRT Jabodebek
diberlakukan pada tanggal 20, 21, 25, 26, 27, dan 28 Desember 2025,
serta tanggal 1, 3, dan 4 Januari 2026. Pada tanggal-tanggal tersebut,
tarif perjalanan ditetapkan sebesar Rp 5.000,- dengan tarif maksimal Rp
10.000,- .
Sementara itu, di luar tanggal tersebut berlaku tarif
hari kerja (weekday) dengan ketentuan jam sibuk (peak hour) dan
non-sibuk (off peak). Pada jam sibuk (peak hour) pukul 06.00–09.00 WIB
dan 16.00–20.00 WIB, tarif perjalanan ditetapkan mulai dari Rp5.000
dengan tarif maksimal Rp20.000. Adapun pada jam non-sibuk (off peak),
tarif awal tetap Rp5.000 dengan tarif maksimal Rp10.000,- .
KAI
memastikan seluruh layanan LRT Jabodebek tetap beroperasi secara optimal
selama Masa Angkutan Nataru 2025/2026. Sebagai moda transportasi
berbasis rel, LRT Jabodebek dihadirkan untuk memberikan kepastian
perjalanan di tengah padatnya aktivitas masyarakat selama periode
liburan.
KAI mengajak masyarakat untuk memanfaatkan LRT Jabodebek
sebagai pilihan mobilitas selama libur Nataru, dengan tetap menjaga
ketertiban, saling menghormati sesama pengguna, serta mengikuti
ketentuan layanan demi terciptanya perjalanan yang aman dan nyaman bagi
seluruh pelanggan.