RIAUGREEN.COM - PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak usaha PT Kereta Api
Indonesia (Persero), memastikan layanan logistik tetap optimal selama
periode libur Lebaran guna mendukung kelancaran distribusi logistik
nasional. Sebagai bagian dari komitmen dalam menjaga rantai pasok
industri, KAI Logistik akan terus mengoperasikan layanan angkutan barang
untuk berbagai sektor strategis, termasuk Fast Moving Consumer Goods
(FMCG), ritel, dan energi.
Direktur Operasi KAI Logistik, Heri
Siswanto menyampaikan bahwa kebutuhan energi nasional menjadi sangat
prioritas untuk memastikan kebutuhan masyarakat khususnya selama periode
Idulfitri tetap terpenuhi. Untuk itu, KAI Logistik mengambil peran
dalam ekosistem logistik energi nasional khususnya dalam pengelolaan
batu bara dan keterminalan dalam mengantisipasi volume angkutan batu
bara yang diproyeksikan mencapai 824.463 MT periode 24 Maret – 8 April
2025. Dikarenakan hal tersebut, KAI Logistik memastikan kesiapan
operasional selama 24 jam.
Selain angkutan batu bara, KAI
Logistik juga memastikan kelancaran distribusi rantai pasok industri
melalui layanan KA kontainer. Layanan ini menjadi solusi efektif dalam
menghadapi pembatasan operasional truk selama masa mudik Lebaran yang
diberlakukan pada 24 Maret – 8 April 2025 di ruas jalan tol dan non-tol.
Dengan menggunakan moda kereta api, distribusi logistik tetap berjalan
lancar tanpa terhambat kemacetan, serta memprioritaskan akses jalan
untuk mendukung program pemerintah dalam menciptakan perjalanan mudik
yang aman, nyaman, dan selamat.
Selama periode Lebaran,
permintaan angkutan logistik mengalami peningkatan, terutama pada sektor
FMCG, ritel, dan farmasi yang membutuhkan stok tambahan menjelang libur
panjang. ”Tercatat, pada sektor FMCG terjadi kenaikan 30-41% dalam
penggunaan angkutan kontainer dibandingkan pada hari-hari biasanya.
Permintaan terhadap layanan KA kontainer station to station juga
meningkat karena menjadi solusi alternatif bagi pelaku industri
logistik,” lanjut Heri.
Sebagai upaya antisipasi lonjakan
permintaan logistik selama libur Lebaran, KAI Logistik telah menerapkan
berbagai strategi operasional. “Sebelumnya, kami telah menambah jadwal
perjalanan dan frekuensi angkutan KA, termasuk mengoperasikan KA KALOG 3
rute Sungai Lagoa – Klari – Kalimas PP dengan kapasitas 30 gerbong
datar (60 TEUs) atau 1.080 ton per perjalanan yang menjadi langkah
strategis kami di tahun 2025. Selain itu, kami juga mengoptimalkan
rotasi armada kontainer, operasional terminal bongkar muat, serta
berkoordinasi dengan pelanggan agar pengiriman berjalan lancar sesuai
kebijakan pembatasan jalan dari pemerintah guna kelancaran proses
distribusi,” jelas Heri.
Volume angkutan ekspor-impor selama masa
libur Lebaran tahun ini juga diproyeksikan mengalami tren positif.
Salah satu indikatornya adalah peningkatan angkutan ekspor-impor yang
dilayani melalui KA Kontainer rute JICT – Cikarang Dry Port sehingga
distribusi pada layanan ini hanya akan libur beroperasi pada Hari
Idulfitri. Dengan berbagai strategi yang telah disiapkan, KAI Logistik
berkomitmen untuk terus memberikan layanan logistik yang andal guna
mendukung kelancaran distribusi barang selama periode Lebaran 2025.
Sistem
transportasi yang aman, efisien, dan bebas hambatan lalu lintas
menjadikan kereta api sebagai solusi utama dalam memastikan distribusi
logistik tetap lancar selama periode Lebaran. Selain menjaga ketepatan
waktu pengiriman, moda ini juga mendukung kebijakan pemerintah dalam
menjamin keselamatan, keamanan, serta kelancaran arus mudik dan arus
balik Lebaran 2025. Sebagai bagian dari komitmen terhadap green
logistics, KAI Logistik terus mendorong penggunaan moda kereta api yang
lebih ramah lingkungan, mengurangi emisi karbon, serta mengoptimalkan
efisiensi distribusi.