RIAUGREEN.COM- Polisi mengatakan masih menyelidiki kasus dugaan pungli terkait video viral seorang diduga pegawai di Kantor Camat Batang Kuis menawarkan 'jalur cepat' untuk mengurus KTP. Menurut polisi, ada lima orang saksi yang telah dimintai keterangan.
"Masih dalam tahap penyelidikan. Saat ini sudah lima orang yang diperiksa termasuk Camat Batang Kuis," kata Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol M Firdaus, saat dimintai konfirmasi, Jumat (19/6/2020).
Dia mengatakan ada sejumlah kendala dalam penyelidikan ini. Salah satunya, soal dugaan pungli yang masih sebatas pembicaraan dan belum ada uang yang dikeluarkan oleh warga.
"Permasalahannya perbuatan pungli belum terjadi. Hanya sebatas pembicaraan oknum ASN atau video viral," tuturnya.
Sebelumnya, dalam video viral terlihat seorang wanita berbaju putih duduk dalam satu ruangan. Wanita itu terlihat mengecek tumpukan blangko KTP.
Screenshot unggahan viral diduga praktik pungli pengurusan KTP di Deli Serdang
Kemudian, datang seorang pria yang diduga hendak mengurus KTP baru. Wanita itu kemudian bertanya apakah pria itu butuh KTP dalam waktu cepat atau tidak.
"Mau yang cepat atau yang antre?" kata wanita itu.
"Kalau yang cepat?" kata pria tersebut.
"Kena bayar," jawab wanita tersebut.
"Berapa, Bu?" tanya pria itu lagi.
"Rp 100 (ribu)," ujar wanita tersebut.
Video itu diunggah di salah satu akun Instagram. Dalam narasinya, pengunggah menyebut peristiwa itu terjadi di Kantor Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, Sumatera Utara. Namun, pengunggah tak menjelaskan detail kapan peristiwa itu terjadi.
"Pungli pembuatan KTP di Kecamatan Batang Kuis. Pungli saat pengambilan pengurusan KTP kalau mau cepat bayar Rp 100 ribu siapnya seminggu, kalau tidak bayar bisa berbulan-bulan," tulis akun tersebut dalam narasinya.
Selain polisi, Pemkab Deli Serdang juga menyelidiki kasus ini. Camat Batang Kuis telah dimintai keterangan.(detik.com)