• Home
  • GreenStyle
  • 4 Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Biji Kopi, Angin Salah Satunya

4 Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Biji Kopi, Angin Salah Satunya

Jumat, 22 Maret 2024 | 23:43
net
RIAUGREEN.COM - MINUMAN kopi tak dipungkiri memang jadi salah satu minuman yang menjadi favorit banyak orang di seluruh dunia. Baik itu kopi hitam, atau pun dicampur dengan susu menjadi latte, kopi susu atau cappuccino.
Setiap negara biasnaya memiliki jenis dan rasa kopi yang berbeda, termasuk di Indonesia sendiri. Tak heran bila pecinta atau penikmat kopi tengah berpergian ke luar negeri atau ke Indonesia, selalu mencari kopi terbaik di destinasi tersebut.

Meski jenis dan metode dalam mengolah kopi sama, ternyata cita rasa kopi di setiap negara dan daerah berbeda loh! Rupanya hal itu dipengaruhi oleh berbagai faktor, nah kali ini MNC Portal akan membagikan empat faktor yang mempengaruhi kualitas dan rasa dari biji kopi. Berikut ulasannya, Kamis (21/3/2024)

1. Kualitas dan kesuburan tanah: Petani kopi sekaligus Co-Founder Koperasi Petani Klasik Bean, Eko Purnomowidi menjelaskan biji kopi dengan kualitas yang bagus biasanya ditanam di tanah yang tidak terkontaminasi bahan-bahan kimia sintetis.

"Tidak terkontaminasi kimia sintetis misalnya ga kesemprot, atau dia kena pupuk kimia yang sintetis. Sehingga menyebabkan tanah itu menjadi kering karena mikroba, makhluk halusnya, mati," ujar Eko saat ditemui di acara konferensi pers Amsterdam Coffee Festival 2024, baru-baru ini.

Eko mengatakan mikroorganisme yang ada di tanah berperan penting, dalam menguraikan daun-daun yang jatuh ke tanah sehingga tingkat kelembapannya tetap terjaga.

2. Resapan air: Eko mengatakan pohon kopi yang memiliki resapan air yang baik akan mempengaruhi kualitas biji kopinya. Ia menilai, pertanian agroforestry lebih efektif menyerap air.
 
Agroforestry sendiri merupakan sistem pertanian di mana tanaman pangan dan tanaman kehutanan ditanam pada lahan yang sama.

"Air itu buat minumnya karena kan diambil dari akar yang paling bawah, makanya kebunnya dibuat agroforest. Ketika hujan, air itu kan turun ke pohon terus menyerap jadi pohon kopinya dapat air dari bawah kalau dia terbuka kayak bawang air itu hilang," jelas Eko.

3. Paparan sinar matahari: Pohon kopi butuh 40 sampai 50 persen paparan sinar matahari. Jika paparan sinar mataharinya terlalu sedikit, maka biji kopi tidak akan matang, tapi kalau kebanyakan biji kopi juga bisa gosong.

4. Angin: Sebab angin nyatanya membantu dalam proses penyerbukan. Ketika hembusan angin yang intensitasnya sering, justru akan bagus dalam menyebarkan serbuk sari untuk proses penyerbukan biji kopi.**

sumber: okezone.com

BERITA LAINNYA
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top